Icip-icip Kue Balok di Bogor, Kuliner Jadul yang Mulai Langka
Sabtu, 09 Apr 2016 15:36 WIB

Rudi Recht Rachmat
Jakarta - Wisata kuliner di Kota Bogor seperti tidak pernah habis dibahas. Kalau bosan dengan jajanan modern, icip-icip saja kuliner jadul Kue Balok yang lezat saat melancong ke sana.Mendengar nama kue balok mungkin kita akan langsung mengidentikkannya dengan Kota Bandung, yang memang terkenal dengan keanekaragaman kulinernya. Namun sebenarnya pedagang kue ini dapat pula kita temukan di kota lain di propinsi Jawa Barat, walau tidak banyak yang menjajakannya.Ya, boleh dikatakan kue khas tanah Pasundan ini agak langka pedagang yang menjajakannya, sehingga tidak mudah untuk mendapatkan di sembarang tempat. Kue balok merupakan kue yang bentuknya seperti balok kayu, kotak panjang, oleh sebab itulah disebut kue balok.Walau penampilannya sederhana seperti balok, kue ini tetap menarik serta menggugah selera. Harganya pasti sangat terjangkau oleh kocek semua lapisan masyarakat, karena kue ini termasuk jajanan pinggir jalan yang merakyat.Jika diamati secara seksama, penampilannya mungkin seperti kue pukis. Namun kue pukis itu kenyal, sedangkan kue balok padat, sehingga bersifat tahan lama dan dapat mengenyangkan.Oleh karena itulah orang Sunda menjulukinya sebagai jibeuh yang merupakan singkatan dari hiji ogΓ© seubeuh, artinya satu saja kenyang. Maka tidak heran apabila kue ini kerap dijadikan menu sarapan pagi.Selaras arus perkembangan kuliner dan sentuhan moderenisasi, kini kue balok disajikan dengan berbagai topping seperti keju, kismis, almond, cokelat atau pun strawberri, yang menjadikannya terdapat banyak varian dengan cita rasa berbeda. Aslinya kue balok tradisional itu hanya berasa manis legit, dan kedai yang spesial menyajikan kue balok tradisional ini lebih sulit lagi dicari.Tetapi jangan cemas, karena salah satu kedai kue balok tradisional dapat kita dapatkan di Kota Bogor. Jika ingin mencicipi cita-rasa penganan yang telah ada sejak jaman kolonial Belanda ini, cobalah kita menyambangi kedai Mang Dadang di Jalan Raya Empang.Di sini kita dapat menikmatinya dengan santai ditemani segelas teh atau kopi di tengah hiruk-pikuk keramaian kota hujan. Kebetulan kedainya bersebelahan dengan pasar hewan, dan terletak persis di seberang pedagang-pedagang ikan hias, di jejeran sebuah minimarket.Kue balok yang disajikan Mang Dadang adalah cuma kue balok manis legit, yakni kue balok asli yang pembuatan adonannya amatlah sederhana hanya terdiri dari tepung terigu dan gula yang dicampur-aduk di dalam air. Tidak menggunakan telur, susu maupun santan.Cairan yang telah mengental kemudian dituangkan ke dalam cetakan besi dan dipanaskan di atas sebuah tungku tradisional yang terbuat dari kaleng dengan bahan bakar arang kayu.Setelah ditunggu sekitar 5 menit cairan kue itu akan mengeras dan matang, untuk itu oleh Mang Dadang akan diberdirikan tetap di atas cetakan supaya tingkat kematangannya merata dan sempurna. Hm, simpel bukan proses pembuatannya.Pelanggan kue Balok Mang Dadang tidak hanya warga Bogor saja. Wisatawan dari berbagai kota lain dari Jawa Barat yang sedang berkunjung atau memang sedang berburu kuliner ke kota ini, juga tak jarang menyempatkan untuk mendatangi kedai Mang Dadang yang sederhana untuk sekedar menikmati kue tradasional yang eksistensinya agak terdesak oleh membanjirnya kue bercita rasa impor dan moderen itu.Sehingga adalah tak berlebihan apabila kita berterima kasih kepada orang-orang seperti Mang Dadang yang telah melestarikan penganan asli bumi Nusantara. Mari berwisata kuliner di Bogor!
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!