Jakarta - Jauh di pedalaman Papua, ada kota baru yang masih dalam tahap pembangunan. Namanya Tiom yang punya panorama cantik dan penduduk yang bersahabat.Mungkin Anda sudah pernah melancong ke sejumlah kota di Negara-negara Asean, atau malah ke benua lain. Jika Anda tinggal di Jakarta, barangkali Anda lebih sering berkunjung ke negara-negara tetangga ketimbang ke Papua.Padahal tanah Papua jauh lebih menakjubkan untuk menikmati pemandangan alam dan merasakan denyut kehidupan penduduknya. Kalau sebelum ini Anda lebih mengenal keindahan alam Raja Ampat atau Wamena yang terkenal dengan Festival Lembah Baliemnya, kini cobalah melancong ke sebuah kabupaten baru di Provinsi Papua, yakni Kabupaten Lanny Jaya.Beribukota di Tiom, wilayah baru ini didirikan delapan tahun silam. Sebagai daerah yang relatif baru, tentu saja pemerintahannya sedang giat-giatnya melakukan pembangunan, dari membangun hotel, bank sampai perkantoran. Ini menjadi sesuatu menarik ketika kita belum pernah melihat atau merasakan denyut sebuah kota baru.Untuk mencapai Lanny Jaya, dari Jakarta kita terbang ke Jayapura, lalu terbang lagi ke Wamena. Sampai di Wamena, kita melakukan perjalanan darat sekitar empat sampai lima jam menuju Tiom. Sebenarnya ada penerbangan dari Wamena ke Tiom, tapi hanya dua kali dalam seminggu. Untuk perjalanan darat, saya sarankan untuk menyewa mobil (dengan gardan ganda) agar bisa melakukan sejumlah perhentian diperjalanan untuk memotret.Tak perlu khawatir dengan perjalanan darat yang lumayan panjang. Di sepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan alam khas Papua yang molek. Selain jalanan yang curam dan berkelok, kita juga melewati hutan dan perkampungan. Foto β foto landsekap bisa banyak kita dapatkan selama perjalanan sembari menikmati sejuknya hawa pegunungan. Akan lebih menyenangkan bila kita membawa drone untuk mendapatkan foto β foto aerial.Perlu diketahui bahwa saat ini Tiom belum ada hotel untuk menginap. Pembangunan hotel baru berjalan sekitar 70 persen. Mungkin pada 2017 hotel sudah tersedia. Namun bila sekarang Anda ingin hunting foto ke Lanny Jaya, bupatinya sangat welcome pada pengunjung atau wisatawan. Hubungi saja pemerintah daerah setempat dan sampaikan rencana kunjungan kita. Mengenai makanan, saya kira mudah didapat karena banyak penjual makanan.Karena berada diketinggian dan dikelilingi oleh bukit-bukit memesona, Lanny Jaya sudah pasti menawarkan hawa yang sejuk dan kondisi alam yang masih asri. Hamparan hijau layaknya permadani itu seperti menjadi βvitaminβ yang membawa kesegaran pada mata kita.Momen matahari terbit dan terbenam tak bisa kita nikmati dari Tiom, yang memang jauh dari pantai dan wilayahnya yang berbukit-bukit. Untuk mendapatkan momen tersebut kita perlu pergi agak jauh dari ibukota Lanny Jaya itu.Sebenarnya banyak lokasi menarik untuk pemotretan, tapi lantaran infrastrukturnya belum memadai, kita tak dapat mencapai lokasi tersebut. Bahkan saya membayangkan ada wisata paralayang atau paramotor di Lanny Jaya karena potensi geografisnya menunjang.Di Tiom, bangunan rumah sudah modern, tapi di beberapa desa yang saya lewati masih terdapat rumah-rumah tradisional yang disebut βhonai.β Disalah satu desa yang saya kunjungi saat itu ada kegiatan bakar batu, yakni proses membakar babi dan umbi-umbian dengan menggunakan batu-batu yang dipanaskan. Tradisi bakar batu ini sekaligus menjadi ajang berkumpul para warga setempat.Di acara semacam itu kita bisa memperoleh foto foto budaya dan human interest. Pada pagi hari di seputaran bandara, banyak anak berangkat sekolah melewati runway yang jarang digunakan karena sementara ini hanya ada dua penerbangan dalam seminggu. Ini juga peluang bagi kita untuk mendapatkan foto β foto menarik.Di Lanny Jaya jangan berharap untuk menjumpai warga yang menggunakan koteka. Tak satu pun. Yang pasti, mereka ramah dan tidak merasa terganggu dengan kehadiran kita untuk memotret. Jadi, selain kesejukan hawanya, kita juga memperoleh keramahtamahan warganya.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum