Petualangan di Malang yang Membuat Hati Riang
Senin, 18 Apr 2016 11:24 WIB

Syisyi Siti Asyiah
Jakarta - Bertualang di Kota Malang memang seru dan menyenangkan. Tidak sesuai dengan namanya, jalan-jalan di Malang justru memmbuat hati riang.Entah bagaimana sejarahnya kota ini dinamakan dengan Kota Malang, tapi untuk saya kota ini jauh dari kata malang, tapi malah membuat hati menjadi riang. Empat hari di kota ini menurut saya tidak cukup, nampaknya perlu lebih dari seminggu untuk menikmati keindahan kota ini.Perjalanan dimulai dari depan stasiun kereta, ini kali pertama sayaΒ menginjak tanah Jawa bagian timur ini. Berbekal kenekatan saya dan suami secara random membeli tiket kereta dan seminggu kemudian berangkat, tanpa arah dan tujuan, cukup mengikuti angin pergi ke mana.16 Jam naik kereta yang super dingin, bersih, dan pegel linu. Tips dari saya bawa kaos kaki dan jaket kalau tidak mau membeku. Kalian tidak usah ragu karena kereta jaman sekarang sudah dilengkapi beberapa fasilitas yang membuat kita nyaman perjalanan 16 jam tidak semengerikan itu kok.Berangkat pukul 19.00 sampai di Malang pukul 11.00 siang. Berhubung lapar yang sudah tak terbendung, kita langsung mencari makanan khas Malang yang terkenal yaitu Rawon. Letaknya tak jauh dari stasiun.Jadi rawon ini adalah seperti soto daging, bedanya ini menggunakan kluwek yang membuat kuahnya berwarna hitam kecoklatan. Ditambah dengan telur asin dan kecambah yang menambah kelezatan makanan ini. Salah satu makanan yang kalian harus coba di kota ini!Yang unik, kalau makan di Malangnya langsung, mereka menyediakan beberapa sate jeroan yang rasanya tak perlu saya utarakan di sini. Coba saja sendiri ya, dijamin nambah terus!Liburan kali ini super nekat nan irit, bahkan hotel, kendaraan dan tiket pulang belum kita booking. Kita memutuskan untuk sewa hotel dekat alun-alun, dan sewa motor untuk jalan-jalan keliling Malang. Browsing dan telpon jaman canggih yang memudahkan para traveling nekat seperti saya.Kebetulan nomer telpon tempat sewa motor ini milik mahasiswa-mahasiswa kreatif, yang mencari tambahan uang jajannya sendiri. Saya sangat menghargai mereka sampai tidak berani menawar harga, lagi pula harga yang mereka tawarkan tergolong murah. Tega bener kan kalau nawar lagi. Baiknya lagi mereka mau mengantarkan motornya ke stasiun tanpa biaya tambahan.Booking motor sudah, booking hotel sudah, istirahat sebentar untuk petualangan yang lebih seru. Udara kota Malang yang dingin namun tetap terik matahari membuat perjalanan dengan motor menjadi begitu menyenangkan.Hal pertama yang kita lakukan setelah menyewa motor adalah ke alun-alun. Jadi di Kota Malang, ada dua alun-alun, yang besar dan alun-alun di depan kantor walikota. Nampaknya Walikota Malang begitu ingin memajukan pariwisatanya, dan memang patut diacungkan jempol, selain bersih, juga tertata rapi dengan baik.Di depan Alun-alun Walikota juga disediakan bis tingkat dua yang bernama Malang City Tour untuk mengitari sebagian Kota Malang. Sebenarnya ada jadwal-jadwalnya kapan untuk institusi, instansi, atau untuk masyarakat umum. Tapi karena kita tidak tahu tentang hal itu, tanpa pikir panjang motor kita parkir dan berlari-larian ke arah bis yang sudah siap untuk berangkat sambil membawa tas besar, yang ternyata saat itu sedang di booking oleh salah satu perusahaan ternama, dimana isi dalam bis itu semua mengenakan seragam yang sama.Sudah terlanjur naik dan bis sudah jalan, tidak mungkin kita turun karena malu jadi kita enjoy sok asyik, sksd sama semua yang mengenakan seragam. Tips kedua: Sksd dan nggak tahu malu itu perlu banget disaat traveling demi kemaslahatan umat, dan untungnya pada baik-baik banget. Jadi di perjalanan serasa kita bagian dari mereka. Saling bantu membantu dalam hal perfotoan. Mungkin karena kasihan juga kali ya lihat pasutri lari-larian dari motor pengen banget naik bis tingkat ditambah keringetan.Bis ini mengitari sudut sudut kota Malang yang indah, dimulai dari alun-alun kota, restaurant yang sudah ada dari jaman Belanda, hingga stadion utama Arema yang sekarang sudah pindah hingga tempat belanja, dan membuat kami semakin tidak sabar untuk menjelajahinya. Malang sungguh membuat hati riang!
Komentar Terbanyak
Ada Gerbong Khusus Merokok di Kereta, Kamu Setuju?
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Terpopuler: Dedi Mulyadi Terancam Dicopot, Ini Penjelasan DPRD Jabar