Semarak Meriah Suasana Jam Gadang di Malam Hari

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Semarak Meriah Suasana Jam Gadang di Malam Hari

Muhammad Catur Nugraha - detikTravel
Rabu, 20 Apr 2016 17:50 WIB
loading...
Muhammad Catur Nugraha
Jam Gadang di malam hari
Orkes dangdut mini bersma penggemarnya
Anak - anak riang bermain gelembung udara
Penjual gelembung yang berasal dari cairan sabun
Penjual mainan gasing
Semarak Meriah Suasana Jam Gadang di Malam Hari
Semarak Meriah Suasana Jam Gadang di Malam Hari
Semarak Meriah Suasana Jam Gadang di Malam Hari
Semarak Meriah Suasana Jam Gadang di Malam Hari
Semarak Meriah Suasana Jam Gadang di Malam Hari
Jakarta - Liburan ke Bukittinggi, harus menjajal datang ke Taman Jam Gadang pada malam hari. Suasananya lebih meriah dan seru!Lokasinya yang berada di tengah kota dan mudah diakses, membuat Jam Gadang selalu menjadi incaran para wisatawan yang berkunjung ke kota yang pernah menjadi ibukota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia ini.Tidak ada batasan waktu untuk berkunjung ke Kembaran Big Ben ini. Baik itu pagi, siang hingga malam. Namun, bagi yang tidak suka dengan panasnya matahari di siang hari maka sebaiknya lakukan kunjungan ke Jam Gadang di malam hari.Salah satunya karena suasananya lebih semarak dibanding siang hari. Selain itu tentunya udara di sekitar Jam Gadang terasa lebih sejuk saat malam mengingat kota ini berada pada ketinggian 909 – 941 meter di atas permukaan laut.Jam didirikan pada tahun 1926 sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada Rook Maker (Sekretaris atau Controler Fort de Kock (sekarang Kota Bukittinggi) pada masa Pemerintahan Hindia Belanda) ini. Pada sekitar taman Jam Gadang banyak penjual aneka mainan yang memanjakan anak.Yang paling mendominasi adalah penjual gelembung yang berasal dari air yang dicampur dengan sabun. Anak-anak nampak riang ketika sang penjual mencelupkan tongkatnya ke dalam wadah berisikan cairan sabun kemudian menggerakannya ke kanan dan ke kiri menghasilkan gelembung-gelembung kecil dalam jumlah banyak yang bertebangan ke udara.Suasana meriah lainnya ada di sisi yang berdekatan dengan ATM center. Di mana terdapat orkes dangdut mini dengan perlengkapan sederhana berupa keyboard dan sound system yang mengeluarkan suara keras. Pemain keyboardnya adalah seorang tuna netra yang dibantu oleh seorang penyanyi. Saat musik dangdut dimainkan para penggemar dangdut akan bergoyang bersama.Di sisi lainnya ada para penjual baju kaus khas Bukittinggi. Dari waktu ke waktu saya melihat desain kaus khas Bukittinggi ini mengalami inovasi yang cemerlang. Kaus tidak hanya bermotifkan tulisan I LOVE BUKITTINGGI saja namun banyak desain yang menarik dan unik. Harga per kausnya juga murah. Jika kamu pandai menawar maka kaus keren asli Bukittinggi bisa kamu dapat dengan harga mulai dari Rp 25 ribu. Lumayan untuk dijadikan oleh-oleh.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads