Mengunjungi Lembah Yosemite-nya Indonesia

Jakarta - Lembah Yosemite-nya Indonesia itu adalah julukan bagi Lembah Harau di Sumatera Barat. Lihatlah tebing-tebing yang gahar dan lanskap alam yang memesona. Menakjubkan!karena keindahannya seperti Taman Nasional Yosemite yang terletak di Sierra Nevada California. Lembah Harau merupakan surga bagi para pecinta panjat tebing tapi hal tersebut tidak kami lakukan karena kunjungan kami kesana hanya untuk bersantai aja.Dari Jembatan Kelok Sembilan kami menuju ke destinasi selanjutnya yaitu Lembah Harau. Jarak antara Kelok Sembilan dengan pintu masuk Resort Lembah Harau sekitar 10 Km, jadi sangat disayangkan jika tidak mengunjungi keduanya sekaligus.Untuk masuk ke kawasan resort Lembah Harau tiap orangnya dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5 ribu. Hamparan sawah hijau yang luas disertai dengan tebing – tebing tinggi berwarna – warni langsung menyapa kami ketika memasuki Lembah Harau.Lembah Harau terdiri dari tiga kawasan yaitu Resort Aka Barayun, Resort Sarasah Bunta, dan Resort Rimbo Piobang. Karena keterbatasan waktu kami hanya mengunjungi Resort Aka Barayun dimana terdapat air terjun yang sangat indah bernama Sarasah Aka Barayun, air terjunnya sangat tinggi, air mengalir melintasi tebing, dikaki air terjunnya terdapat kolam renang, rasanya enak banget berenang disini.Sebelum sampai ke Sarasah Aka Barayun, terdapat spot terbaik untuk mengambil foto dan memang biasanya wisatawan turun dari mobil atau bus di spot tersebut kemudian berjalan kaki menuju Aka Barayun.Di sekitar Sarasah Aka Barayun banyak warung yang menjual makanan ringan seperti opak yang berukuran besar lalu diatasnya diberi bihun yang ditambahkan kuah sate, selain itu ada juga yang menjual jagung bakar dan pisang kapit yaitu pisang bakar yang dipenyet kemudian ditaburi dengan kelapa yang telah dicampur dengan gula saka cair, rasanya nikmat dan cocok sebagai pengganjal lapar.Jika masih memiliki waktu lebih kunjungi juga Resort Sarasah Bunta, disana juga ada air terjun yang tak kalah indahnya dan tidak hanya satu saja tapi empat sekaligus yaitu Sarasah Bunta, Sarasah Aie Luluih, Sarasah Murai dan Sarasah Aie Angek, untuk air terjun yang terakhir dibutuhkan tenaga ekstra untuk mencapainya karena harus trekking sekitar 1 km memasuki hutan dan melewati aliran sungai yang dangkal.