Pantai Jungwok di Gunungkidul, Seperti Milik Pribadi
Jumat, 29 Apr 2016 10:50 WIB

Charis Fuadi
Jakarta - Di antara aneka pantai di Gunungkidul, Pantai Jungwok bisa menjadi rekomendasi liburan. Jika datang pada weekday, pantai ini sepi seperti milik pribadi.Mengunjungi Pantai Jungwok yang mempunyai pasir putih dan lumayan panjang, sangat bagus dan masih baru. Apalagi ke sini di tengah pekan bisa foto dengan latar pemandangan pantai yang luas.Jarang-jarang kan menikmati pantai di waktu tengah pekan. Kalau kalian yang pernah merasakannya pasti kangen banget deh. Karena di tengah pekan, pantai yang kita kunjungi seakan milik kita sendiri. Hanya ada pasir putih dan deburan ombak yang mempesona.Hampir setahun yang lalu suasana itu yang saya rasakan di hari Rabu, tepatnya saya bolos dari kerja saya untuk menyusuri pantai-pantai yang berada di Gunungkidul. Pukul 07:00 WIB saya berangkat ke rumah teman saya, yaitu mas Oki di Kota Gede. Eh, ternyata orangnya baru bangun tidur sesampainya saya di sana. Jadi waktu berangkat kita molor sampai pukul 08:15 WIB baru berangkat. Kita berangkat tidak melalui jalan Yogyakarta - Wonosari, akan tetapi kita melalui Imogiri arah kebun Buah Mangunan-Dlingo-Playen di sini yang jelas jalannya lebih sejuk. Lebih indah karena kanan-kiri jalan masih banyak hutan yang lebat, tetapi ya jalannya naik-turun lumayan curam juga tanjakannya. Sesampai Playen kita melalui Kota Wonosari, karena kita ingn sarapan Tiwul Gatot yang berbagai rasa. Setelah sarapan selesai kita lanjut perjalanan menuju ke pantai yang pertama kita kunjungi adalah Pantai Jungwok. Pantai ini tergolong pantai yang masih baru dan belum banyak yang ke sini. Pantai Jungwok terletak di sebelah timur Pantai Wediombo, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul. Dari sebelum pintu masuk Wediombo yang jalanannya menurun kita ambil arah ke kiri ke jalan yang tidak beraspal. Memang jalan menuju pantai ini masih belum beraspal, hanya tanah. Kalau ke sini pas musim hujan siap-siap saja untuk berlumpur-lumpuran. Saat saya ke sini jalannya masih banyak lumpur di beberapa bagian jalan. Kita juga hampir saja terperosok. Setelah hampir sampai pantai, sudah bisa kelihatan dari jalan yang kita lewati. Nah, pas waktu melihat pertama pantai ini saya dan mas Oki takjub dengan keindahannya. Akan tetapi ketakjuban ini membuat celaka kita berdua di mana kita menjdadi tidak terkonsetrasi dalam bermotor. Ban depan motor kita masuk ke lubang dan jatuhlah kita, karena tidak ada orang sama sekali kita berusaha untuk bangun karena tubuh kita tertimpa motor lumayan berat juga.Setelah itu kita memasuki kawasan pantai, dan ternyata di pantai tidak ada orang sama sekali. Hanya ada beberapa petani yang sedang berladang di persawahan sebelum pantai. Keindahan pantai Jungwok ini kita nikmati hanya berdua. Mesra banget kita berdua ya.Pantai ini bagus sekali menurut saya, dengan pasir putih yangΒ panjang dan air laut yang jernih. Kita bisa bermain-main sepuasnya. Di sisi barat pantai ini ada sebuah karang, sehingga kita juga bisa mendekat dan berfoto dengan deburan ombak yang menghantam karang. Juga ada karang yang berada agak ke tengah. Tetapi hati-hati ya, karena ini pantai berhadapan dengan Samudera Hindia, jadi pasti ombaknya besar dan sangat berbahaya kalau main air. Di sini nikmati saja pasir putih dan deburan ombaknya yang keren abis. Kita bisa narsis foto tanpa harus terganggu oleh banyak orang di belakang kita yang menghalangi pemandangan luar biasa. Jadi coba saja ke pantai ini pas tengah pekan.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan