Satu Lagi Gua Vertikal di Yogyakarta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Satu Lagi Gua Vertikal di Yogyakarta

Rizka Nidy - detikTravel
Sabtu, 18 Jun 2016 15:06 WIB
loading...
Rizka Nidy
Ray of Light di Goa Grubug
Saat diturunkan ke mulut goa dengan menggunakan cara SRT
Detik-detik sebelum diturunkan ke bawah
Melewati Goa Jomblang
Menikmati Cahaya Ilahi
Satu Lagi Gua Vertikal di Yogyakarta
Satu Lagi Gua Vertikal di Yogyakarta
Satu Lagi Gua Vertikal di Yogyakarta
Satu Lagi Gua Vertikal di Yogyakarta
Satu Lagi Gua Vertikal di Yogyakarta
Jakarta - Yogyakarta tak habisnya menggoda traveler. Kali ini ada Gua Grubug yang merupakan gua vertikal. Dijamin keren!Jarang orang yang tertarik untuk berwisata ke gua. Suasana yang terkadang menyeramkan, terkadang membuat orang enggan ke gua. Tapi mungkin Anda harus mempertimbangkan gua yang satu ini. Namanya Gua Grubug yang terletak di Semanu, Gunungkidul Yogyakarta.Uniknya lagi, gua ini merupakan gua vertikal yang jumlahnya hanya ada sedikit di Indonesia. Jadi untuk masuk ke dalam mulut gua hanya ada satu cara, yaitu menggunakan cara SRT (Single Rope Technique). Tubuh kita akan diikat dengan satu tali dan diturunkan ke bawah sejauh kurang lebih 60 meter. Bagi yang takut ketinggian, diharap untuk mempersiapkan mental dan keberanian yang lebih sebelum turun ke mulut gua. Tapi tenang saja, pihak pengelola sudah memperhatikan faktor keselamatan pengunjung dengan baik. Kita hanya perlu mengikuti arahan mereka.Salah satu alasan orang datang ke Gua Grubug adalah karena ingin melihat fenomena cahaya Ilahi atau yang lebih dikenal dengan ray of light. Cahaya akan masuk ke dalam lubang yang ada di atas gua saat matahari sedang berada persis tegak di atas kepala.Setelah kita sampai di bawah, sudah ada guide yang akan membantu kita untuk melepaskan talinya dan menemani kita untuk masuk ke dalam gua. Kita masih harus menyusuri gua sepanjang 200 meter dengan jalan setapak yang cukup licin saat itu.Sebelum sampai di Gua Grubug, ternyata kita masuk melalui Gua Jomblang terlebih dahulu. Setelah berjalan selama 5 menit saja, barulah kita sampai di Gua Grubug. Sebagian orang ada yang salah persepi dengan kedua gua ini. Kebanyakan menganggap bahwa fenomena ray of light itu ada di Gua Jomblang, padahal sebenarnya ada di Gua Grubug.Begitu sampai di Gua Grubug, semua pengunjung terpukau ketika disambut langsung dengan pemandangan ray of light. Semua langsung sibuk mengabadikan fenomena tersebut dengan kamera masing-masing. Guuide kami saat itu juga memberi keleluasaan kepada semua pengunjung untuk berfoto sepuasnya asalkan tetap memakai helm dan berhati-hati. Ternyata Kalisuci juga mengalir melalui dasar gua ini.Menurut informasi dari salah satu pengelola, bulan Mei sampai Oktober merupakan bulan terbaik untuk mengunjungi Gua Grubug. Idealnya datang ke sana pukul 10.00, karena fenomena ray of light hanya ada sekitar pukul 10.00 hingga pukul 13.00.Perjalanan memakan waktu 2 jam dari pusat Kota Yogyakarta. Tidak ada angkutan umum yang lewat, jadi disarankan untuk membawa kendaraan pribadi. Sekitar 1 kilometer sebelum lokasi, kita akan menghadapi medan jalanan yang tidak beraspal dan hanya muat untuk 1 mobil.Pengalaman menyusuri Gua Grubug dan Gua Jomblang sangat menarik. Semua perasaan takut akan hilang dengan sendirinya ketika sudah melihat langsung keindahan ray of light. Bahkan lebih banyak wisatawan asing yang datang ke sana daripada wisatawan lokal.Jadi tunggu apalagi, ayo segera uji adrenalin kamu di Gua Grubug dan Gua Jomblang! Dijamin seru!
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads