Wow! Ada Burung Pelikan Australia di Maluku

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wow! Ada Burung Pelikan Australia di Maluku

Tuhu - detikTravel
Kamis, 16 Jan 2014 11:50 WIB
Pantai depan Savanna Cottage
Burung burung Pelikan di Ngurtavur
Semenanjung pasir di Ngurtavur
Sunset di Pantai Pasir Panjang
Wow! Ada Burung Pelikan Australia di Maluku
Wow! Ada Burung Pelikan Australia di Maluku
Wow! Ada Burung Pelikan Australia di Maluku
Wow! Ada Burung Pelikan Australia di Maluku
Jakarta - Indonesia bagian Timur diberkahi dengan pantai dan laut yang sangat indah, tidak terkecuali di Kepulauan Kei dan Pantai Ngurtafur di Maluku Tenggara. Di Pantai Ngurtafur, Anda bahkan dapat melihat kawanan burung pelikan.Perjalanan seru ke Kepulauan Kei di Maluku Tenggara. Bukan hanya pasir yang halus, tapi banyak eksotisme tersembunyi yang bisa dieksplorasi. Akhir tahun ini bersama 4 orang teman, kami memutuskan untuk ke kepulauan Kei di Maluku Tenggara. Kenapa memilih ke sini? karena orang bilang keindahan alam nan molek terutama pantai, datanglah ke Indonesia Timur.Sejak lama ingin ke Kei, karena pernah riset di Google tentang Kei, lalu yang keluar adalah gambar Pantai Ngurtafur dengan semenanjung pasir sejauh 2 km yang menjorok ke laut. Sejak itu, Kei sudah masuk daftar idaman untuk dikunjungi. Gayung pun bersambut dengan teman-teman yang juga mau ke sana. Ternyata Kei bukan hanya tentang Ngurtafur, lalu apa saja?Pantai Pasir Panjang, ini adalah pantai yang tersohor sebagai pantai dengan butiran pasir halus sehalus bedak bayi. Letaknya jauh di pedalaman, hanya ada beberapa desa kecil dan cottage-cottage. Tapi percayalah, suasana di sini sangat menyenangkan dan bikin betah. Beberapa bule sudah tinggal di sana selama beberapa minggu. Kami kemarin menginap di daerah sini, di Desa Ohoililir.Gua Hawang, gua alam yang sangat misterius dan agak menyeramkan sih. Makanya namanya Hawang atau Suwanggi dalam bahasa lokal itu artinya setan. Tapi gua ini airnya jernih sekali, seperti melihat cermin.Mata Air Evu, ini adalah mata air yang kemudian dijadikan tempat wisata, dibangun semacam pemandian yang airnya jernih sekali. Anda pasti akan tergoda untuk mandi di sini begitu melihat airnya yang jernih menggoda. Ditambah cuaca Maluku yang terik, nyemplung ke kolam ini seperti di surga.Pantai Depan Savanna Cottage, pantai ini agak berbeda dengan di Pasir Panjang tempat kami menginap, karena di sini lebih sendu. Ketika surut, permukaan pantai memanjang hingga 1 km, baru ketemu ombak dan air laut. Luar biasa indah bagi saya. Tapi buat yang suka pantai untuk mandi, pasti akan lebih suka yang di Pasir Panjang, karena air laut nggak jauh. Dua-duanya pasirnya sangat lembut.Pantai Ngurtafur, pantai ini cukup jauh dari Kei kecil, Anda harus menyewa kapal motor dengan perjalanan sekitar 1 jam. Kapal boat bisa Anda pesan dari cottage, nanti mereka yang akan carikan dan koordinasi dengan masyarakat desa. Sewa kapal ke Ngurtafur cukup mahal, sekitar Rp 850 ribu, kapasitas bisa 8 orang. Anda bisa sharing cost dengan yang lain. Jangan malu-malu ajak sesama penghuni cottage buat ikutan. Ini sudah termasuk untuk snorkeling ke dua spot loh.Apa kerennya Ngurtafur? Ini luar biasa, kelokan pasir pantai 2 km, dimana burung pelikan yang bermigrasi dari Australia dan juga burung camar bisa diliat sedang bersantai-santai sambil mengincar ikan. Komentar teman-teman di media sosial ketika melihat foto burung Pelikan, wah seperti di National Geographic! Ini wajib banget kalau ke Kei Kecil.Lalu bagaimana dengan akomodasi dan transportasi ke sana? Bahkan mungkin banyak yang baru dengar soal Pulau Kei Kecil. Pulau Kei Kecil ini masuk Provinsi Maluku. Kalau mau ke sini, paling gampang dan cepet naik pesawat. Dari Ambon cukup banyak penerbangan ke sini, ada dua maskapai dengan 3 kali penerbangan.Trigana jadwalnya pagi hari. Wings Air sehari dua kali, pagi dan siang dari Ambon ke Pulau Kei Kecil. Bandaranya ada di Kota Langgur, tapi di website Lion masuknya Tual. Jadi begini, sebelumnya Maluku Tenggara beribukota di Tual, lalu sejak 2007 terjadi pemekaran, Tual jadi kotamadya, dan Ibukota Maluku Tenggara adalah Langgur. Perjalanan pesawat sekitar 1 jam.Transportasi lokal di sana bagaimana? Di tengah kota ada angkot yang disebut bemo. Kalau Anda menginap di cottage pinggir pantai, maka musti sewa mobil yang sekali jalan Rp 150 ribu. Karena, cottage jaraknya sekitar 1 jam dari kota, melewati hutan-hutan.Untuk keliling-keliling bisa sewa motor, Rp 100 ribu per hari, atau sewa bemo Rp 350 ribu per hari. Kalau mau lebih nyaman sewa mobil keliling beberapa tempat wisata di atas, harganya Rp 450 ribu. Kalau mau island hopping dan snorkeling, sewa kapal, ada dua tipe kapal untuk ke Ngurtafur. Kapal yang jauh itu Rp 850 ribu, kalau ke pulau yang dekat-dekat saja cuma Rp 600 ribu.Sedangkan untuk akomodasi, ada banyak pilihan sebenarnya. Kota Langgur sendiri cukup maju kok, ada beberapa hotel disana kalau yang mau di tengah kota. Kalau yang mau langsung di pantai, ada Coaster Cottage, Savanna Cottage dll. Kemarin kami menginap di Coaster, sangat memuaskan. Kamar bersih, pelayanan baik, selalu cekatan membantu. Harga kamar per malam Rp 150-200 ribu, untuk makan 3 kali sehari Rp 100 ribu.Kalau di cottage, disarankan makan dari cottage saja, karena sekitarnya bener-bener terpencil dan tidak ada apa pun. Makanannya juga enak, lauknya ada 3, mulai dari ikan, daging, telur, ayam dan ada satu menu sayur. Kalau pagi sarapannya roti dan buah.Kalau mau keliling pulau, atau seharian keliling pulau, Ibu Ketty penjaga Coaster, akan menyiapkan semuanya untuk bekal makan siang, beserta rantang dan segala perlengkapannya. Info lengkap Coaster Cottage dapat dilihat di websitenya.Ada beberapa hal yang wajib Anda lakukan di Kei, seperti makan pisang goreng ala Kei. Rasanya eksotis, karena pisangnya bukan digoreng pake terigu tapi pake tepung sagu dan dicocol sambal mentah, seperti mau makan ikan bakar, rasanya yummy pokoknya. Tapi pisang ini made by order, Anda ketuk saja pintu warung-warung dekat Coaster Cottage situ.Jogging keliling pantai tanpa alas kaki juga seru banget. Bawa sunblock dan kaos yang tipis untuk menyerap keringat. Di sana cuacanya panas dan gerah minta ampun, apalagi kalau lagi keliling pulau. Jangan lupa bawa bekal cemilan dari supermarket di Kota Langgur, karena cottage beneran di ujung kampung yang gelap banget kalau malam. Bawa juga lotion anti nyamuk karena banyak nyamuk, belakang pantai masih hutan dan semak belukarApabila tinggal cukup lama, sesekali ke kota buat cari sinyal dan update info. Kotanya bagus dan rapi lho, seru buat keliling. Di cottage sama sekali nggak ada sinyal, bahkan buat telpon. Jadi kabarin juga keluarga, biar gak bingung nyariin.Anda juga perlu booking cottage sebelum ke sana, takutnya penuh dan dapat tempat seadanya. Kemarin di Coaster banyak melihat bule yang harus ditolak, karena go show dan ini lagi high season.Buat yang tidak mau repot untuk singgah dulu di Ambon, bisa naik pesawat Lion, langsung transfer, misalnya Jakarta - Ambon - Tual. Kemarin ada bule Jerman dari yang trip ke Tual - Ambon - Makassar - Surabaya - Lombok. Bagasinya langsung diurus ama mereka.Bagi yang mencari oleh-oleh, bisa dibeli di toko oleh-oleh di Kota Tual. Yang khas untuk dibeli adalah besi putih, ini sebenarnya aslinya di Morotai tapi jadi suvenir di semua wilayah Maluku dan Maluku Utara. Tapi kalau mampir di Ambon, mending beli di Ambon, ke toko Karya Maluku. Sudah beli perhiasan besi putih mulai di Tobelo, Jailolo, sampai dengan di Ambon. Juaranya di toko itu, modelnya paling beragam.Kalau mau ke Pulau Kei, hindari ke sana saat musim angin, karena bisa jadi nggak bisa keliling pulau karena ombak gede. Musim angin Timur bulan April-September, dan musim angin Barat bulan Desember-Januari. Harga makanan di Indonesia Timur juga lumayan mahal, mungkin bisa 50% lebih mahal, kecuali harga ikan aja yang murah. Semua karena biaya distribusinya yang mahal.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads