Jakarta - Turis yang pergi ke Malaysia selalu pergi ke Kota Kuala Lumpur. Padahal, ada Kota Langkawai yang punya wisata bawah laut. Kota ini juga punya penginapan dan makanan serba murah, sangat pas untuk liburan gaya backpacker!Turis-turis mancanegara punya alternatif selain pergi ke Kuala Lumpur. Selain di Kuala Lumpur sudah terlalu ramai pengunjungnya dan kemacetan siap menghadang, ternyata di Langkawi bisa dijadikan pilihan lagi untuk dikunjungiJika memutuskan untuk pergi liburan ke Langkawi, kita bisa memilih jalur penerbangan dari Surabaya-Kuala Lumpur-Langkawi atau Jakarta-Kuala Lumpur-Langkawi. Jika ingin lanjut ke Thailand, dari Langkawi bisa menggunakan kapal laut kurang lebih 2 jam dari pelabuhan. Hotel atau guest house murah pun banyak ditemui di sepanjang jalan.Untuk urusan makan juga tidak usah khawatir karena citarasa masakan Melayu masih masuk di lidah orang Indonesia. Banyak dijumpai pedagang yang menjual nasi lemak 1 ringgit (Rp 3.600) dan aneka gorengan 1 ringgit (Rp 3.600), cocok untuk backpaker yang ingin berhemat untuk urusan makanan.Beberapa kapal pesiar dengan kapasitas besar juga nampak lepas jangkar di pelabuhan yang berada tidak jauh dari Awana Resort. Biasanya para pelancong yang menggunakan kapal pesiar ini berangkat melalui rute Singapura-Thailand-Langkawi. Para turis ini banyak melakukan aktivitas untuk shopping parfum dan cokelat di Haji Ismail Group yang terletak di pusat kota.Aneka macam rasa dan jenis coklat dapat kita beli di tempat ini dengan harga terjangkau, jadi sangat cocok dijadikan sebagai oleh-oleh. Wisata underwater dan melihat keindahan Langkawi dari atas bukit bisa menjadi alternatif wisata dengan harga paket yang sudah pengelola tetapkan.Tetapi yang wajib dicatat adalah cuaca di Langkawi agak susah untuk diprediksi. Jadi jangan kaget jika pesawat kadang delay karena tiba-tiba turun hujan lebat.












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya