Wisata Kuliner Imlek di Tangerang, Coba Kedai Es Buntin
Kamis, 30 Jan 2014 17:50 WIB

Dewi Kania
Jakarta - Sambil menikmati kemeriahan Imlek di Tangerang, jangan lewatkan kesempatan berwisata kuliner. Di Pasar Lama Tangerang, tidak hanya ada kue keranjang lho. Wisatawan bisa mencoba Kedai Es Buntin yang punya es campur segar!Semua traveler bilang setuju kalau orang-orang China pintar meracik segala kuliner. Termasuk Kedai Es Buntin yang berada di dalam Pasar Lama Tangerang, berjarak sekitar 5 meter di sisi kanan Kelenteng Boen Tek Bio.Saya tak sengaja mampir kesini, sebab selepas menjelajahi seluruh kawasan China Benteng, siang itu saya haus dan ingin minum es. Melihat kedai ini saya pikir menu yang dijual biasa-biasa saja. Tak ada pula rekomendasi dari orang sekitar mengenai warung es ini.Saat melihat pagi-pagi kedai ini memang terlihat dikerumuni banyak orang sehabis sembahyang di kelenteng. Tapi saya tak ada rasa penasaran ingin mampir pagi itu. Nah, saat siang hari suasana Pasar Lama Tangerang sudah sepi sekali, kedai ini pun demikian. Karena haus dan melihat banner warung bertuliskan 'Es Buntin' langsung saja saya masuk dan memesan jus.Tapi niat memesan jus berubah langsung setelah melihat nama menu yang aneh-aneh terpampang di tembok. Rupanya warung ini menjual bermacam racikan es yang lezat! Tomjer, tomkat, tomwol, sojer, berryjer, jeprite, putsal, dan masih banyak lagi. Nama-nama itu tenyata sebuah singkatan dari racikan semangkuk es.Saya tertarik dengan semangkuk es putsal. Putsal artinya putri salju, disajikan dari bahan-bahan buah dan toping serba putih. Racikan leci, kelapa muda, nata de coco, sagu mutiara, kolang-kaling, susu kental putih dan serutan es. Eits, racikan itu ternyata masih ada yang kurang. Pedagang yang sedang asyik meracik es tiba-tiba menawarkan racikan tambahan kepada saya, yakni sirup aneka rasa yang ternyata menjadi daya tarik warung es ini.Ada sirup esen pisang ambon, gula jawa, kopi, cokelat, mocca, vanilla, leci, strawberry, durian, melon, sirsak yang dijejer di meja. Saya memilih sirup esen pisang ambon karena saya pikir manisnya pas dengan racikan es putsal tadi. Jadilah semangkuk es putsal sirup pisang ambon siap dilahap.Mencari tempat duduk ternyaman dan langsung saja saya menyendok es ini. Ternyata tepat pilihan saya, sekali sendok rasa manisnya menggigit. Buah leci sangat kuat terasa di lidah. Tak salah juga saya menambahkan sirup esen pisang ijo tadi yang rasanya lembut.Selain es putsal saya yakin kalau semua racikan es di sini rasanya enak. Harga semangkuknya juga murah. Harga es di sini rata-rata harganya Rp 6.000-Rp 9.000. Kalau mau coba es durian cuma Rp 14.000 saja. Wah!Setelah melahap semangkuk es putsal, saya segera meninggalkan tempat ini karena masih ingin menjajahi kawasan Pecinan Tangerang yang lain. Sebelum meningggalkan warung, saya membayar Rp 8.000 untuk semangkuk es putsal. Murah, segar dan enak!
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!