Jakarta - Kalau Bandung dan Puncak sudah terlalu penuh, mungkin Brebes, Purwokerto dan Tegal (Bes Portugal) bisa jadi pilihan. Di sana ada Waduk Cacaban, hijaunya kawasan wisata Guci, hingga sate kambing muda nan lezat.Dalam memilih destinasi liburan bagi keluarga dengan budget yang tidak besar, pastinya memilih tempat liburan yang murah dan baik, itu adalah wajib. Sebisa mungkin memilih tempat dan tempat menginap yang terbebas dari kemacetan yang menggila. Mau liburan kok stress gara-gara macet, ya bukan liburan namanya!Karena tidak dipungkiri, kawasan wisata untuk berlibur seperti Puncak dan Bandung selalu menjadi langganan macet yangΒ bikin stress. Tarif hotel atau penginapannya mahal, sementara kita hanya bisa diam di penginapan dan tidak bisa menikmati keindahan kawasan wisata, karena dikepung kemacetan yang menggila.Maukah Anda saya tunjukkan kawasan wisata yang cocok untuk liburan bersama keluarga tercinta, yang murah meriah dan bebas dari kemacetan yang bikin stress? Tentu mau dong, dengan pemandangan yang lebih eksotis dan masih asri hutannya, dibandingkan kawasan Puncak atau Lembang di Bandung yang dipenuhi villa di sisi kanan kirinya.Makin penasaran dengan letak kawasan wisata itu? Pernah dengar Bes Portugal?Β Hmmm, pasti asing di telinga kita ya. Ok, kita buka saja. Bes Portugal adalah Brebes-Purwokerto-Tegal. Ya, ketiga daerah kabupaten di sisi barat yang berbatasan dengan Jawa Barat, di kaki Gunung Slamet. Menawarkan keindahan dan keelokan wisata alam pegunungan yang tidak kalah dengan Lembang atau Puncak.Ada perkebunan Teh Kaligua, Gua Jepang, dan Telaga Ranjeng di Kaligua, Kabupaten Brebes. Ada obyek Wisata pemadian air panas Guci di Kabupaten Tegal, atau kawasan wisata Baturaden di Purwokerto, disertai kekhasan kuliner dari ketiga daerah tersebut. Nah, mau tahu cara mengakses ketiga daerah tersebut dan penasaran dengan keindahan alam pegunungannya?Untuk mengakses ketiga tempat wisata yang masih terletak berdekatan tersebut, Anda bisa menggunakan angkutan darat, bisa kereta api, bus, atau mobil pribadi. Tergantung mana dulu yang Anda mau kunjungi. Karena saya berasal dari Slawi, Tegal, yuk kita awali dari Tegal.Dari jakarta Anda bisa menggunakan bus, baik itu eksekutif atau AC dengan tarif cukup murah dikantong, sekitar Rp 50-60 ribu. Anda bisa mendapatkan layan bus eksekutif, baik Sinar Jaya, Dewi Sri, atau Dedi Jaya. Bisa Anda dapatkan di Terminal Kampung Rambutan, Pulo Gadung, Lebak Bulus, Pasar Minggu, Pondok Labu, dan agen-agen yang tersebar se-Jabodetabek.Lama perjalanan normal 6-7 jam ke Tegal atau Slawi di Kabupaten Tegal. Sesampai di Tegal, bisa meneruskan naik angkot atau minibus ke arah Bumi Jawa dari Terminal Slawi, atau Terminal Tegal sampai ke pertigaan Toel Bumi Jawa, dan dilanjutkan dengan bak terbuka. Kalau saya mampir ke rumah orang tua dulu, kampung halaman di Desa Kalisapu di Slawi, untuk melepas rehat sejenak. Lanjut naik ke Guci dengan mengendarai motor, membutuhkan waktu hanya 45 menit untuk naik ke Kawasan Wisata Guci.Bagi Anda yang memilih kereta, bisa menggunakan Cirebon Ekspress yang ke Brebes-Tegal, atau Bogowonto ke Purwokerto dari Stasiun gambir. Ada dua keberangkatan pukul 06.00 WIB pagi dan pukul 11.00 WIB siang, dengan tiket bisnis Rp 75 ribu dan eksekutif Rp 120 ribu. Di hari normal, waktu tempuh sampai Stasiun Tegal adalah 4 jam, atau naik ekonomi yang lebih irit dengan Tegal Arum, dari Stasiun Kota yang berangkat pukul 15.00 WIB sampai Stasiun Tegal pukul 22.00 WIB malam.Dari Stasiun Tegal, bisa naik angkot kuning ke Slawi dan diteruskan naik minibus sampai pertigaan Toel Bumi Jawa, lanjut bak terbuka ke Guci. Ada sensasi tersendiri naik bak terbuka, merasakan sejuknya udara pegunungan yang masih segar dan sedikit polusi, serta menikmati pemandangan kelokan jalan dengan sisi kanan-kiri tebing dan bukit.Untuk yang membawa mobil pribadi, cukup arahkan Tol Cikampek, jalur Pantura, Tol Kanci-Pejagan. Nah, keluar Tol kanci arah Pejagan, bisa ambil kiri lewat Kota Brebes dan Tegal. Lalu ke arah selatan Kota Slawi dan ke arah Guci. Atau begitu keluar Tol Pejagan, bisa ambil kanan jalan di samping sungai, sampai pertigaan Margasari. Kalau Anda akan menuju Kawasan Wisata Guci, maka ambil kiri jalan Margasari sampai ke pertigaan Yomani, ambil kanan naik ke Kawasan Wisata Guci. Ikuti saja petunjuknya karena lurus ke atas.Bagi Anda yang akan mengarahkan mobil Anda ke perkebunan teh Kaligua, dari pertigaan Ketanggungan-Margasari, ambil kanan ke arah Bumi Ayu. Sebelum pasar Bumi Ayu, ambil kiri Ring Road/lingkar selatan untuk menghindari kemacetan di Pasar Bumi Ayu. Setelah ring Road ketemu Paguyangan ambil kiri untuk naik ke perkebunan Teh kaligua dan Gua jepang, serta Telaga Ranjeng.Bagi Anda yang ingin ke Baturaden, Purwokerto, lurus terus ke arah Ajibarang-Cilongok-Purwokerto, mudah bukan? Apalagi sekarang ada google maps yang bisa Anda akses di handphone, BB dan smartphone.Di Kawasan Wisata Guci, Anda akan menemukan wisata pemandian air panas. Guci terletak di kaki Gunung Slamet bagian Utara, dengan ketinggian sekitar 1.500 meter dari permukaan air laut mempunyai udara yang sejuk dengan suhu sekitar 20 derajat celcius. Terdapat pemandian air panas terbuka dan tertutup, semuanya kembali ke pilihan Anda. Penginapan bervariasi dari villa, hotel, sampai rumah warga.Selain pemandian air panas, terdapat juga agro wisata di Guci. Mulai dari wisata kebun strawberi, wortel, sampai kubis. Ada juga sejumlah air terjun dan mata air yang dapat dikunjungi.Selagi di Tegal, sempatkan juga untuk mengunjungi Waduk Cacaban. Waduk Cacaban selain mempunyai fungsi utama sebagai sumber air untuk irigasi, juga merupakan potensi wisata yang dapat dikembangkan sebagai wisata air maupun wisata alam. Kawasan wisata alam waduk Cacaban merupakan salah satu aset Pemerintah Kabupaten Tegal sebagai obyek wisata dari beberapa obyek wisata lainnya.Sasaran obyek wisata Waduk Cacaban saat ini, hanya melihat air di waduk dan makanan khas ala Waduk Cacaban dengan menu ikan air tawar dari waduk. Waduk ini juga sebagai tempat tujuan memancing dari beberapa daerah di sekitarnya.Transportasi menuju ke kawasan wisata alam waduk Cacaban dapat ditempuh melalui dua jalur yang pertama dari Kota Tegal dengan jalur melalui Kramat-Pangkah-Waduk Cacaban dengan jarak kurang lebih 20 km dan yang kedua dari Kota Slawi-Pangkah-Waduk Cacaban dengan jarak kurang lebih 9 km.Liburan tidak lengkap tanpa kuliner andalan di Tegal yaitu sate kambing muda Tirus. Kenikmatan sate ini terletak pada kelezatan resepnya. Untuk mempertahankan resep tersebut, Sakya kemudian mewariskan kepada delapan orang anaknya bahkan kini telah ditularkan hingga ke cucu-cucunya yang mengikuti jejaknya membuka warung sate. Jadi, mari berlibur ke Tegal!
Komentar Terbanyak
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Anak Turis Digigit Monyet di Ubud, Ibunya Bayar Suntikan Rabies Rp 69 Juta
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya