Siapa Sangka, Pantai Goa Cina di Malang Punya Sunrise Secantik Ini
Minggu, 09 Feb 2014 16:23 WIB

Arya Martin
Jakarta - Ada hal yang istimewa di Pantai Goa Cina di Malang Selatan. Meski terletak di bagian selatan Pulau Jawa, dari pantai ini Anda bisa menikmati sunrise yang istimewa. Langit menjadi keemasan berpadu dengan air laut yang biru. Cantik!Pantai Goa Cina adalah salah satu objek wisata alam di Jawa Timur yang sedang naik daun. Pantai ini termasuk dalam jajaran pantai Selatan Jawa yang terletak di kabupaten Malang, tepatnya di Desa Sitirejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.Keindahan ombak liar khas pantai-pantai yang menghadap langsung ke Samudera Hindia merupakan hal yang selalu menarik bagi saya. Namun ada hal yang istimewa di Pantai Gua Cina, meski berada di bagian selatan pulau Jawa, dari pantai ini kita bisa menikmati sunrise.Akhir pekan lalu, saya bersama dengan teman-teman berkesempatan mengunjungi Pantai Gua Cina untuk menikmati sensasi keindahan sunrise ditepi pantai. Menurut informasi yang kami kumpulkan sebelumnya, agar bisa menikmati sunrise di Pantai Gua Cina, paling tidak kita harus sudah berada dilokasi sekitar pukul 04.30 WIB.Dengan pertimbangan estimasi perjalanan Surabaya-Malang yang ditempuh dalam 2 jam perjalanan. Kemudian dari Kota Malang menuju ke Pantai Goa Cina, kita akan menempuh 2-3 jam perjalanan. Maka kami putuskan untuk berangkat dari kota Surabaya pukul 00.00 WIB, dengan menggunakan mobil.Perjalanan dari Surabaya menuju Kota Malang terasa sangat nyaman. Kondisi lalulintas yang sudah sepi membuat kami sampai di Kota Malang lebih cepat dari perkiraan. Pukul 13.30 WIB kami sudah sampai di Kota Malang, dan beristirahat sejenak di sekitar area alun-alun kota sambil menikmati indahnya Kota Malang yang habis diguyur hujan. Pada pukul 14.00 WIB kami melanjutkan perjalanan. Dari Kota Malang, kami mengarah ke daerah Turen - Dampit dan dilanjutkan ke arah Sumbermanjing. Untuk menemukan petunjuk menuju Pantai Goa Cina, kita cukup mengikuti rute menuju Pantai Sendang Biru. Sudah terdapat banyak papan penunjuk jalan dirute yang kami lalui.Kondisi geografis pantai yang berada disebelah selatan pulau Jawa memang dikelilingi perbukitan. Jalan yang kami lalui pun menjadi cukup menantang, saat mobil kami harus menghadapi tanjakan yang curam sekaligus tikungan yang tajam dalam waktu yang bersamaan. Kondisi penerangan jalan yang masih sangat minim, dan lebar jalan yang tidak terlalu besar, membuat kami harus selalu berhati-hati.Perasaan cemas juga muncul saat kabut turun, karena hujan yang mengguyur kawasan ini beberapa saat sebelumnya. Jalan yang naik turun dengan tikungan-tikungan tajam membuat kami harus ekstra waspada, ditambah lagi kondisi jalan yang sepi. Setelah melalui perjalanan yang membuat kami beberapa kali menahan nafas, akhirnya kami sampai di persimpangan jalan dengan papan penunjuk jalan ke arah kiri yang menuju pantai Sendang Biru. Sedangkan ke arah kanan menuju Pantai Goa Cina.Setelah memilih jalan menuju Pantai Goa Cina, petunjuk jalan selanjutnya mengarah ke sebuah jalan kecil menuju perkampungan warga setempat. Kondisi jalan mulai dari sini tidak begitu baik, karena hanya menggunakan batu-batuan seadanya. Kondisi jalan seperti ini berjarak kurang lebih sepanjang 1,5 km. Kabar baiknya, sudah terlihat ada upaya perbaikan jalan yang dilakukan diarea masuk ini. Β Akhirnya kami tiba di Pantai Goa Cina dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 5 rib per orang di pos pengelola. Di kawasan ini terdapat area parkir yang cukup luas, dilengkapi dengan fasilitas tempat ibadah, dan kamar mandi yang dikelola oleh warga setempat.Jam menunjukan pukul 14.15 WIB, kami beristirahat sebentar di sebuah warung milik warga. Di pinggir pantai terlihat beberapa pengunjung lain yang sudah datang. Ada pula yang menginap dengan mendirikan tenda. Momen yang ditunggu pun akhirnya tiba, langit disebelah timur mulai memerah, dan siluet pulau-pulau kecil di lepas pantai mulai terlihat. Kami bergerak menyusuri pantai yang masih sepi untuk dapat menikmati keindahan sunrise.Perlahan, taburan bintang-bintang yang sejak kedatangan kami terlihat berhamburan. Langit mulai memudar digantikan kombinasi warna biru dengan warna oranye yang cantik. Pasir putih yang dihiasi batu karang di sekitar bibir pantai mulai terlihat keindahannya. Gelombang air laut yang liar dari kejauhan, terlihat terpecah saat medekati pantai. Hal ini terjadi karena ada beberapa pulau karang di lepas pantai, sehingga ombak yang sampai pantai tidak terlalu besar.Namun, perlu diperhatikan bahwa kita tetap harus berhati-hati karena ombak pantai selatan Jawa memang terkenal sulit diprediksi. Sesekali ombak besar pun sampai ke tepian dan menyembur saat bertabrakan dengan karang. Kami begitu menikmati momen sunrise di Pantai Goa Cina. Perjalanan yang cukup memacu adrenalin akhirnya terbayar dengan keindahan yang disajikan didepan mata.Pukul 05.30 WIB0 pagi, matahari sudah cukup menyilaukan dan memantulkan cahayanya di laut lepas. Air laut yang bersih dan bening berwarna biru bercampur hijau, berpadu sempurna dengan pasir putih yang dihiasi batuan karang. Pulau karang yang berada tidak jauh dari tepi pantai juga menambah keistimewaan Pantai Goa Cina. Pulau karang ini akan terhubung dengan bibir pantai jika air laut surut. Sungguh pengalaman yang istimewa menikmati sunrise di Pantai Goa Cina, Malang Selatan.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?