Beginilah Penampakan Indonesia di Ujung Timur

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Beginilah Penampakan Indonesia di Ujung Timur

Rizki_marahalim - detikTravel
Selasa, 18 Feb 2014 17:50 WIB
loading...
Rizki_marahalim
Bandar Udara Mopah Merauke
Senja di sungai di Merauke
Sarang rayap/semut di samping Tugu Batas Negara.
Taman Nasional Wasur
Tugu Batas Negara RI dan PNG
Beginilah Penampakan Indonesia di Ujung Timur
Beginilah Penampakan Indonesia di Ujung Timur
Beginilah Penampakan Indonesia di Ujung Timur
Beginilah Penampakan Indonesia di Ujung Timur
Beginilah Penampakan Indonesia di Ujung Timur
Jakarta - Merauke adalah kabupaten paling timur di Indonesia. Banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di sini. Sayangnya belum semua orang tahu akan hal tersebut, selain jaraknya yang cukup jauh.Langkah kaki saya pertama kali di Merauke adalah ketika sampai di Bandara Mopah. Ini adalah Bandara satu-satunya di Merauke. Pada depan pintu masuk Bandara tertulis "Selamat Datang di Merauke" yang menandakan betapa senangnya masyarakat setempat menyambut kedatangan para wisatawan disana.Selanjutnya di bawah tulisan itu ada kalimat "Izakod Bekai Izakod Kai" yang merupakan bahasa Suku Marind yang menjadi penghuni asli daerah ini. Arti kalimat itu sendiri adalah Satu Hati Satu Tujuan.Sangat mudah jika ingin mencari hotel di Merauke. Salah satunya adalah SwissBell Hotel, yang berdiri megah meninju langit Merauke. Selain itu terdapat juga banyak hotel berskala kecil, tinggal pilih sesuai kondisi keuangan masing-masing.Hari pertama di Merauke, saya berkeliling di sekitar Kota. Banyak tempat yang menarik saya jumpai, seperti Masjid Raya Merauke yang Megah, Taman PU yang menjadi tongkrongan anak-anak muda, bahkan Pantai Merauke yang menghadirkan keindahan yang menarik.Hari ke-2 perjalanan wisata pun dilanjutkan menuju Taman Nasional Wasur yang berjarak lebih kurang 1 jam dari Kota Merauke. Taman Nasional ini menghadirkan berbagai macam jenis pepohonan yang berbaris menghiasi pingggir jalan. Selain itu terdapat juga kolam pemandian yang berada persis di pinggir jalan.Hari selanjutnya, perjalanan diteruskan menuju distrik Sota. Di sanalah terdapat Tugu Batas Negara Republik Indonesia dengan Papua Nugini. Pada tugu inilah batas negara dituliskan.Pada hari ke-4 di Merauke, saya pun kembali melanjutkan perjalanan menuju salah satu daerah transmigrasi masyarakat Jawa di Merauke. Daerah transmigrasi ini direncakan akan menjadi kota besar nantinya. Daerah tersebut adalah Kota Terpadu Mandiri Salor.Hamparan sawah yang luas menjadi keindahan tersendiri di Salor. Ditambah dengan banyaknya kerbau pembajak yang bermain santai di persawahan, membuat Salor menjadi tempat yang tidak bisa dilupakan.Pada hari terakhir di Merauke, belum lengkap rasanya kalau belum membeli baju batik Khas Merauke dan sarang semut yang bisa mengobati berbagai macam penyakit. Itulah perjalanan wisata saya di Merauke, semoga menjadi inspirasi bagi semua pembaca.
Hide Ads