Inilah Kerajaan Monyet di Pantai Bama

Jakarta - Ada yang menarik saat traveler mengunjungi Pantai Bama di kawasan TN Baluran, Jatim. Wisatawan akan melihat kerajaan monyet. Nikmatilah tingkah polah mereka yang lucu dan menggemaskan di Pantai Bama.Pantai Bama yang berlokasi di ujung Situbondo, Jawa Timur, adalah sebuah pantai yang masuk dalam kawasan Taman Nasinal Baluran. Pantai ini merupakan habitat dari ribuan monyet berekor panjang.Meski sebagian monyet berada di hutan, namun sebagian lagi biasa nongkrong di area pantai berbaur dengan pengunjung. Para monyet kadang duduk di kursi di pinggiran pantai yang disediakan bagi pengunjung. Ada pula yang bermain ayunan di situ, bahkan ada yang nangkring di atas kap mobil pengunjung.Ada yang menarik ketika kita mengunjungi Pantai Bama, yaitu beberapa bunda monyet yang mengasuh bayinya. Bukan hanya satu monyet, bahkan bisa beberapa monyet dengan bayinya duduk berjajar, ibarat kumpulan ibu-ibu yang mengasuh bayinya.Bayi monyet ini berwarna hitam, berbeda dengan induknya yang berwarna abu-abu. Saat bayi, kemanapun pergi mereka akan digendong. Ada yang asyik menyusui. Namun ada pula yang tertidur pulas dalam gendongan induknya. Saat digendong, sekilas mirip dengan manusia yang menggendong bayinya.Selain itu, kadang ada monyet yang kumpul sekeluarga, dimana bapaknya monyet mencari kutu pasangannya atau anak lainnya yang berusia sangat muda. Di saat bayi monyet sedang asyik menyusu induknya, kadang kakaknya ini iseng mengganggunya. Jika hal ini terlihat oleh bapaknya, maka anak monyet ini akan dipukul atau digigit ekornya agar tidak lagi mengganggu adiknya.Saat ingin memotret lebih dekat, sebaiknya memakai lensa tele. Jika posisi kita terlalu dekat, kadang mereka terus beranjak dan berpindah tempat. Kalaupun mereka tetap di tempat, maka bapaknya monyet akan menggeram dan memperlihatkan gigi taringnya, agar manusia yang mendekat dan dianggap mengganggu itu segera menjauh.Namun demikian, monyet yang biasa nongkrong di pantai sudah terkontaminasi makanan manusia, baik yang diberikan dengan sengaja oleh pengunjung, atau dengan mengambilnya secara diam-diam saat pengunjung lengah menaruh makanan di meja di pinggiran pantai. Sementara pengunjung tersebut asyik memperhatikan yang lainnya.Oleh sebab itu, hati-hati dengan barang bawaan Anda. Sebaiknya jangan sekali-sekali digeletakkan begitu saja. Lengah sedikit saja, maka apapun wujudnya akan diambil dan dibawa lari naik ke pohon yang tinggi, karena dikira ada makanannya.Begitu pula saat kita membeli camilan di kantin satu-satunya yang berada di kawasan tersebut. Begitu kita keluar menenteng camilan yang masih terbungkus rapi, seolah mereka sudah hafal bahwa yang dibawa itu adalah makanan.Bisa jadi langsung ada beberapa ekor monyet yang mendekat, mengisyaratkan untuk dibagi makanan. Jadi sebaiknya saat membawa makanan dari kantin, langsung dimasukkan dulu ke dalam tas supaya aman dari gangguan.Di Pantai Bama, kita dapat menikmati panorama pantai yang masih terdapat hutan mangrove. Tersedia pula penyewaan perahu untuk melihat sisi pantai yang lain atau untuk tujuan snorkeling.Namun pada saat air laut surut, maka terlihat kegitan unik lainnya yaitu beberapa monyet yang memancing ikan dengan menggunakan ekornya. Bonus lain tentu saja mengamati para bunda monyet mengasuh bayinya atau mengamati perilaku keluarga monyet yang sedang bersantai.