Erzurum di Turki, Salah Satu Kota Terdingin di Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Erzurum di Turki, Salah Satu Kota Terdingin di Dunia

Ahmad Hasbullah - detikTravel
Jumat, 08 Jan 2016 14:30 WIB
loading...
Ahmad Hasbullah
pemandangan pusat kota dari Kastil Erzurum
Ulu Camii
Kolam yang membeku di pusat kota
menikmati kudapan Erzurum bersama lokal
Erzurum di Turki, Salah Satu Kota Terdingin di Dunia
Erzurum di Turki, Salah Satu Kota Terdingin di Dunia
Erzurum di Turki, Salah Satu Kota Terdingin di Dunia
Erzurum di Turki, Salah Satu Kota Terdingin di Dunia
Jakarta - Bagi pecinta ski, nama Erzurum mungkin tidak asing lagi. Kota di sebelah timur Turki ini memang memiliki resor ski dan dikenal sebagai salah satu kota paling dingin di dunia. Kota ini didaulat sebagai tuan rumah Olimpiade musim dingin bagi para mahasiswa pada tahun 2011, dan akan kembali mendaftarkan diri untuk menjadi tuan rumah pada acara yang sama di tahun 2017. Sedangkan pada tahun 2019, Erzurum telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah pada acara European Winter Youth Olympic Festival.Musim dingin di kota ini sangat ekstrim sekali, suhunya antara -5 sampai -30. Salju turun dengan lebat sekali. Ketika musim dingin, biasanya kota ini sangat sepi, mungkin dikarenakan para penduduk lebih suka berdiam diri di rumah dibandingkan berkeliaran di luar dengan suhu maha dingin. Erzurum sendiri tidak hanya memiliki ski resort, tetapi kota ini sangat kaya akan sejarah. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya bangunan-bangunan bersejarah yang terletak di pusat kota. Beberapa tempat tersebut di antaranya adalah Ulu Camii. Msjid yang didirikan pada tahun 1170-an ini berdiri dengan megah sekali. Kesan mistis dan megah segera terasa ketika saya masuk ke dalam bangunan tesebut. Lampu-lampu berderet tertata dengan rapi namun sedikit remang, sementara tiang-tiang tua penyangga masjid berdiri dengan mewah. Tempat lainnya yang sangat terkenal di Erzurum adalah kastil Erzurum. Kastil yang terletak di pusat kota ini didirikan pada tahun 415 oleh Theodoseus II pada masa kekaisaran Byzantium, dan bangunannya sekarang berupa puing-puing saja. Yang menarik dari gedung ini adalah menara kastil yang masih bisa diakses oleh para pengunjung. Pemandangan dari atas menara sangatlah spekatakuler, karena pengunjung bisa dengan puas menikmati indahnya kota Erzurum serta pegunungan-pegunungan di sekitar yang tertutup oleh salju. Tempat ketiga yang sangat bersejarah adalah Yakutiye Medresesi yang bertempat di jantung pusat kota Erzurum. tempat ini dulunya adalah tempat bagi masyarakat setempat untuk belajar agama, dan sekarang menjadi salah satu primadona bagi para wisatawan untuk berkunjung dan menikmati sejarah kota tersebut.Tidak seru rasanya apabila berkeunjung ke Erzurum tetapi tidak merasakan ski di sana. Ski resort yang terkenal adalah Palandoken. Letak dari bukit Palandoken sendiri dari pusat kota sangatlah dekat. Para pengunjung hanya perlu waktu kira-kira 15 menit saja dengan mengendarai mobil. Apabila Anda hendak bermain ski tetapi tidak memiliki peralatan ski, tidak perlu khawatir. Karena di Palandoken terdapat beberapa perusahaan yang menyediakan jasa penyewaan alat ski yang lengkap. Harga yang dibanderol pun tidak terlalu mahal. Penyewa hanya perlu membayar sekitar 300.000 rupiah saja. Harga tersebut sudah termasuk sewa pakaian, helm ski, sepatu dan papan ski. Perlu diingat bahwa merek tidak meyediakakan jasa penyewaan sarung tangan. Jadi jangan lupa untuk membawa sarung tangan sendiri. Sama hal nya dengan kota-kota lainnya yang ada di Turki, Erzurum memiliki pesona kudapan yang khas dan sangat lezat. Untuk makanan utama, mereka memiliki makanan khas yang bernama cag kebab. Makanan lezat ini berasal dari daging sapi atau daging kambing yang dibakar dengan tersusun secara horizontal yang kemudian disajikan dengan menggunakan stik yang terbuat dari besi. Makanan lainnya yang terkenal adalah kadayif. Pencuci mulut khas Erzurum ini sangatlah lezat dan terkenal. Harga dari satu buah kadayif hanya 8.000 rupiah saja. Harga tersebut terbilang cukup murah untuk ukuran gaya hidup di Turki.Dari segi budaya, Erzurum boleh dibilang sebagai salah satu kota yang masih konservatif. Hal tersebut terlihat dari gaya hidup masyarakat di sana. Contohnya saja dari segi pakaian, jarang sekali saya melihat perempuan yang tidak menggunakan jilbab di sana. Selain itu juga muda-mudi di sana banyak yang menyukai belajar agama setelah pulang dari sekolah, dan tentunya orang-orang di sana masih banyak yang suka pergi untuk sholat berjamaah di masjid.Budaya lainnya yang sangat saya kagumi dari masyarakat di sana adalah ketika mereka menyambut tamu. Kebetulan ketika saya di sana, saya berkesempatan untuk tinggal dengan penduduk lokal asli dari Erzurum. Bedasarakan pantauan saya, masyarakat di sana sangat menghormati tamu dan benar-benar memanjakannya. Poin plus lainnya adalah kedekatan kekerabatan di sana yang sangat kental sekali. Mereka sangat senang berkumpul untuk sarapan dan makan malam bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya sambil bercakap-cakap sambil bercanda gurau. Sungguh pemandangan yang jarang saya temui di masyarakat metropolitan.Bagi saya, berkunjung ke Erzurum adalah salah satu hal yang tidak akan pernah saya lupakan. Banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari tempat tersebut. Erzurum memang dingin, tetapi suasana kekeluargaan dan hangatnya adat istiadat mereka membuat saya betah dan nyaman untuk berlama-lama berkunjung ke kota tersebut.
Hide Ads