Berburu Kuliner Malam di Pantai Kamala, Thailand
Minggu, 17 Jan 2016 12:10 WIB

Ismyrachma02
Jakarta - Thailand dikenal sebagai salah satu surga kuliner di Asia. Traveler pun bisa berburu aneka kuliner lezat khas di dekat Pantai Kamala, Phuket. Sudah enak, halal pula. Maknyus!Malam itu saya dan teman-teman sedang berwisata ke Thailand. Tempat wisata yang kami tuju adalah Phuket.Kami menginap di suatu hotel di dekat Pantai Kamala. Memang, jarak tempuh dari hotel yang kami tinggali menuju Phuket cukup jauh. Akan tetapi pemandangan di sekitar hotel tidak kalah serunya.Kami dapat menikmati suasana pantai Kamala di malam hari sambil menikmati makan malam yang ada di sepanjang pinggiran pantai. Suasana seperti ini sangat jarang kami temui ketika berada di kota.Hari pertama dan kedua menginap, kami tertarik untuk mencoba aneka makanan yang berada di sepanjang pantai Kamala. Berbagai menu makanan Thailand dapat kami pilih sesuai dengan selera. Dan betapa senangnya kami ketika mengetahui bahwa makanan tersebut adalah makanan Halal. Saya sempat berbincang dengan salah seorang penjual di sana, kebanyakan dari mereka berasal dari Malaysia. Tibalah saya dan teman-teman memilih menu makanan sesuai dengan selera masing-masing. Di antara kami ada yang memesan Noodle-Rice, Hoy-Tod, aneka street food dan lain-lain. Kami bisa saling bertukar untuk mencicipi menu makanan yang kami pesan berbeda-beda. Menyengkan sekali, bukan?Saat itu saya lebih tertarik memilih menu makanan mango sticky rice. Makanan yang sangat saya sukai kala berada di Thailand.Awalnya saya tidak yakin dengan rasanya, karena saya pikir rasanya biasa saja dimana sebuah mangga di makan bersamaan dengan ketan dan disiram saus santan. Hmm, ternyata dugaan saya salah. Rasa yang saya kira biasa saja ternyata sangat enak menurut saya.Akhirnya saya dan salah seorang teman penasaran, kami mencoba bertanya kepada Ibu penjual Sticky rice tersebut mengenai bagaimana cara pembuatan sticky rice ?Benar saja dengan bahasa Inggris yang seadanya kami pun bertanya kepada ibu itu, si ibu menjawab dengan semangat dan menjelaskan dengan lengkap bagaimana cara pembuatannya. Sedikit banyak kami menangkap apa yang ibu itu katakan. Si ibu penjual menyampaikan dia akan menuliskan resep lengkapnya di sebuah kertas untuk kami ambil besok sebelum kami pulang.Keesokan harinya ternyata kami sangat padat dengan jadwal tour kami dan kami tiba di hotel sudah cukup malam sehingga kami tidak sempat mengambil resep yang mungkin telah dituliskan si ibu penjual untuk kami.Maaf bu, bukannya ingkar janji tapi waktu kami yang sangat mepet dan terbatas sehingga tidak sempat mengambil resep.Dari perjalanan singkat tersebut saya mendapatkan resep Mango Sticky Rice langsung dari penjualnya dan saya coba praktekan di Indonesia. Meskipun rasanya jauh dari yang aslinya tapi itu cukup mengobati rasa penasaran saya.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda