Benteng Amsterdam & Toloko yang Kokoh di Maluku

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Benteng Amsterdam & Toloko yang Kokoh di Maluku

Mahfuddin - detikTravel
Kamis, 21 Jan 2016 13:15 WIB
Benteng Amsterdam di Ambon
Benteng Toloko di Ternate
Lorong di benteng Toloko
Pemandangan dari atas benteng
Benteng Amsterdam & Toloko yang Kokoh di Maluku
Benteng Amsterdam & Toloko yang Kokoh di Maluku
Benteng Amsterdam & Toloko yang Kokoh di Maluku
Benteng Amsterdam & Toloko yang Kokoh di Maluku
Jakarta - Banyak benteng peninggalan penjajah yang masih ada hingga sekarang. Kalau traveling ke tanah Maluku, ada beberapa benteng seperti Amsterdam dan Toloko.Kita semua tahu bahwa negara tercinta ini punya cerita kelam pada zaman penjajahan dulu. Kekayaan alam yang kita punya justru membuat pendahulu bertarung nyawa untuk mempertahankan Bumi Pertiwi.Melimpahnya pasokan rempah-rempah tak ayal menjadi daya pikat tersendiri yang kemudian dimanfaatkan negara asing untuk melakukan penjajahan. Sejarah mencatat terdapat beberapa bangunan peninggalan yang antara lain berada di Maluku yang memang terkenal dengan kekayaan alamnya di masa lampau.Di Maluku, terdapat Benteng Amsterdam di perbatasan Negeri Hila dan Negeri Keitetu. Sebutan negeri itu artinya sama dengan desa, tapi di sini ada beberapa desa yang masih berstatus negeri (desa adat) yang dipimpin oleh seorang raja.Dari Kota Ambon, lokasi benteng ini lumayan jauh yakni sekitar 40 km. Benteng yang telah berumur ratusan tahun ini menjadi saksi kejayaan VOC di zamannya.Lokasi benteng dengan 3 lantai ini sangat strategis dikarenakan langsung menghadap ke laut. Di dalam kompleks benteng juga terdapat gereja yang masuk sebagai salah satu gereja tertua di Indonesia. Bergeser ke Provinsi Maluku Utara tepatnya di Kecamatan Ternate Utara, Kelurahan Sangadji, juga terdapat benteng yakni Benteng Toloko. Menurut sejarah, benteng ini dibangun oleh bangsa Portugis untuk mempertahankan dominasi mereka terhadap cengkeh dari ancaman bangsa lain.Namun, benteng diambil alih oleh Belanda tahun 1610. Secara fisik, bangunan benteng ini tidak terlalu besar dengan 2 lantai yang dipuncaknya menghadap langsung ke laut dan masih terdapat bekas landasan meriam. Di lantai dasar terdapat ruang bawah tanah serta lorong khas benteng-benteng zaman dahulu. Seperti Benteng Amsterdam di Ambon, Benteng Toloko juga digunakan oleh penjajah untuk mempertahankan kekuasaan mereka terhadap hasil bumi berupa rempah-rempah seperti cengkeh dan pala.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads