Mengenal Pahlawan Indonesia Berdarah Tionghoa di TMII
Sabtu, 30 Jan 2016 11:50 WIB

Handy Kurniangga
Jakarta - Dalam sejarah Indonesia, turut serta jasa dari pahlawan Indonesia yang berdarah Tionghoa. Jika ingin mengetahui kisahnya, datang lah ke Taman Budaya Tinghoa di TMII.Waktu 30 menit itu sangat cepat, bahkan kalau kalian adalah pekerja atau mahasiswa, waktu segitu hanya cukup untuk siap-siap ke kantor atau ke kampus. Tapi bagi Anda yang mempunyai hobi travelling, waktu 30 menit bisa menjadi waktu yang sangat seru dan mengasyikkan serta bermanfaat untuk mencari bahan tulisan.Saya di sini ingin berbagi pengalaman sedikit tentang perjalanan bersama detikTravel. Dimana waktu 30 menit itu menjadi waktu mengasyikkan dan berkesan. Sekaligus menjadi perjalanan yang seru buat kalian contoh atau terapkan di perjalanan kalian nantinya.TMII, siapa sih yang tidak tahu objek wisata ini, meskipun hanya mengenal namanya saja. Objek wisata ini terletak di ibukota Jakarta, tepatnya di daerah Jakarta Timur. Bagi kalian yang punya hobi jalan-jalan dan sebelumnya tidak pernah ke TMII, sepertinya objek wisata ini musti jadi agenda destinasi perjalanan kalian.Yang menarik dari objek wisata TMII, selain terdapat bermacam-macam kebudayaan Indonesia, yang dikemas dengan miniatur-miniatur rumah adat yang sangat menarik. Terseliplah Taman Kebudayaan Etnis Tionghoa yang ada di Indonesia. Di sini kita akan bisa melihat arsitektur bangunan etnis Tionghoa yang sangat menarik untuk dipelajari. Selain dari arsitektur bangunannya, traveler juga dapat melihat tokoh-tokoh etnis Tionghoa dimasa lalu, serta patung-patung, rumah-rumah marga, dan legenda 12 Shio dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa.Di sini saya tidak akan menceritakan legenda-legenda tersebut, tapi akan bercerita tapak tilas Laksamana Muda TNI (Purn.) John Lie Tjeng Tjoan. Dengan nama lengkap Lie Tjeng Tjoan (lahir di Manado, 9 Maret 1911). John Lie Tjeng Tjoan lahir dari pasangan suami istri Lie Kae Toe (nama ayahnya), pemilik perusahaan pengangkutan Vetol (Veem En Transportonderneming Lie Kay Thai). Oei Tjeng Nie Nio (nama ibunya), John Lie Tjeng Tjoan salah seorang perwira tinggi di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dari etnis Tionghoa.John Lie Tjeng biasa dia disapa, berkarir di dunia militer Indonesia dari tahun 1945-1966 dengan pangkat Laksaman Muda TNI AL Komando PPB 58 LB/ The Outlaw. Dia memiliki istri bernama Margaretha Dharma Angkau. John Lie seorang Tionghoa yang sangat mencintai indonesia. Dia ahli menguasai Navigasi dan teknik perkapalan. Setelah Perang Dunia II berakhir, kepala staff angkatan laut saat itu menawari pangkat olehnya. John Lie memilih pangkat terendah angkatan laut, yaitu Kelasi Tiga.Di masa pensiunnya sebagai militer, John Lie mengisi kegiatannya dengan aktivitas kerohanian. John Lie meninggal dunia karena stroke pada Tanggal 27 Agustus 1988 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Atas pengabdiannya, ia di anugerahi Bintang Mahaputeri oleh Presiden Republik Indonesia ke-2, Bapak Soeharto pada 10 November 1995 dan Bintang Mahaputera Adipradana serta Gelar Pahlawan Nasional pada 9 November 2009 oleh Presiden Ke-5, Bapak Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum