Jejak Peninggalan Abad Ke-12 di Museum Situs Kota China, Medan
Senin, 01 Feb 2016 11:37 WIB
Rudi Chandra
Jakarta - Saat merayakan Imlek di Medan, traveler bisa berkunjung ke Museum Situs Kota China. Di museum ini tersimpan aneka benda bersejarah peninggalan masyarakat Kota China di abad ke 12.Museum Situs Kota China adalah sebuah museum yang dibangun untuk menyimpan berbagai benda hasil arkeologi dari situs Kota China yang terletak di tepi Danau Siombak, Kelurahan Paya Pasir. Museum ini berada di Jalan Kota China No.65, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.Situs Kota China yang ada di Medan Marelan sendiri mulai diketahui sejak tahun 1970. Namun situs ini mulai terkuak sejarahnya setelah ditemukannya sebuah arca kuno pada tahun 1986, saat pengerukan tanah untuk pembuatan jalan Tol Belmera. Setelah itu, dilakukan ekskavasi di situs ini yang hingga saat ini belum semuanya tergali dan masih banyak misteri yang belum terpecahkan.Menurut sejarahnya, Situs Kota China dulunya adalah sebuah pelabuhan internasional yang cukup besar. Situs ini menjadi bandar perdagangan yang sangat penting pada masa itu. Namun bandar perdagangan ini menghilang.Beberapa prediksi mengatakan bahwa bandar perdagangan tersebut menghilang karena bencana alam. Namun ada juga yang menggangap karena kutukan, dan karena diserang oleh pasukan kepah.Keberadaan Museum Kota China sangat penting karena inilah tempat penyimpanan hasil penggalian dari situs bersejarah tersebut. Di museum ini tersimpan berbagai artekfak-artefak yang bernilai tinggi seperti pecahan keramik dan gerabah, uang koin, emas, arca-arca dewa hingga batu-batu candi.Di sini juga ada diorama aktivitas masyarakat Kota China di abad ke 12, serta pajangan berbagai komoditas ekspor di Kota China seperti emas, belerang, kemenyan, barus, gambir, rotan, madu, lada, gading, damar dan kayu manis.Karena museum ini memang dibangun sebagai tempat penyimpanan hasil dari ekskavasi dari situs bersejarah yang ada di sekitar museum, maka di dalam museum juga terdapat satu contoh kotak ekskavasi arkeologi. Uniknya, di dalam museum juga terdapat dua makam. Namun makam tersebut bukanlah makam sungguhan, melainkan tempat menyimpan nisan batu yang ditemukan di situs ini.
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana