Yang Liburan ke Bangkok, Ini Tempat Belanja Murah Meriahnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Yang Liburan ke Bangkok, Ini Tempat Belanja Murah Meriahnya

Suryani Amin - detikTravel
Sabtu, 06 Feb 2016 12:30 WIB
loading...
Suryani Amin
Aneka kaos distro
Tempat makan asyik
Banyak lapak
Kamera jadul
JJ Green
Yang Liburan ke Bangkok, Ini Tempat Belanja Murah Meriahnya
Yang Liburan ke Bangkok, Ini Tempat Belanja Murah Meriahnya
Yang Liburan ke Bangkok, Ini Tempat Belanja Murah Meriahnya
Yang Liburan ke Bangkok, Ini Tempat Belanja Murah Meriahnya
Yang Liburan ke Bangkok, Ini Tempat Belanja Murah Meriahnya
Jakarta - JJ Green menawarkan alternatif tujuan tur di Bangkok. Inilah pasar malam di sana, yang menawarkan aneka barang belanjaan murah meriah. Yuk, belanja!Bangkok, sejak lama menjadi tujuan favorit berwisata . Arus pelancong tumpah di kota nan eksotik ini. Hingga berlipat jumlahnya melampaui jumlah penduduknya.Β  Tak heran, terlalu biasa menemukan Bangkok ditulis dalam banyak catatan perjalanan. Warisan tradisi Budhisme, kekayaan alam dan kulinernya berdaya magnet. Infastruktur kotanya juga disiapkan untuk mendukung derap pariwisata.Β  Β BangkokΒ  diasosiasikan denganΒ  budaya dan ritual terkait kepercayaan mayoritas penduduknya. JejakΒ  pengaruhΒ  Buddha,Β  kentalΒ  dalamΒ  simbol-simbol agama yang terus dipelihara. Bisa dijumpai banyakΒ Β Β  peninggalan berupa kuil dan ritual persembahyanganΒ  yangΒ  masih terus dipraktekkan.Β  Bangkok juga dikenalΒ  kayaΒ  hasilΒ  kerajinan. Di antaranya,Β  kain sutra dalam berbagai kelas kualitas. Atau tenunanΒ  bermotf khas diwujudkan menjadi produk berupa pakaian, pashmina atau aksesoris lain.Tergerak oleh semangat menemukan wajah BangkokΒ  yang berbeda, di satu perjalanan, saya menemukan sisiΒ  yang lain dari kota ini. Jika ingin menghirup aroma modernitas dan geliat kehidupan urban , JJ green tempat yangΒ  pas. JJ green lebih pas dinamai pasar malam. Pedagang menggelar lapaknya sejak senja hingga menjelang dini hari. Berdampingan dengan toko-toko permanen.JanganΒ  membayangkan seperti pasar turisΒ  kebanyakan. Dis ini, Anda tidak akan menemukan produk kerajinan khas etnik lokal. Sama sekali tidak ada kain tenun atau souvenir lokal. JJ green mewakili potretΒ  kehidupan muda yang dinamis. Kecenderungannya memang mengikuti selera universal kaum muda.Tidak ada aturan spesifikΒ Β  barangΒ  yang dijajakan. Sebagian besar adalah produk fashion khas anak muda. Di sini, dijajakan kaos ala distro,Β  berbagai topi modis, aneka denim atau dress ala hippies, kostum bertema gothicatau gaunΒ  bergaya girly. Sebagian menjual produk vintageΒ  yang kembali digemari.Β  PehobiΒ  kamera bisa bernostalgia dengan kamera analog . Di sudut lain, dijual dekorasi dindingΒ Β  hasil repro iklan jadul. Mudah menemukan sepatu sportsΒ  trendi. Tinggal menentukan pilihan apakah menginginkan yang baru atau cukup yang bekas pakai.BersiaplahΒ  tersenyum kecil menemukanΒ  permainan yang lekat dengan memori masa kecil. Seperti aneka game watch dari masa dimana teknologi nya masih terbatas berupaΒ  garis dan kotakΒ  hitam di atas layar beresolusi rendah.Β  Permainan tetris, misinya menyusunΒ  semacam balok-balokΒ  kayu tanpa celah. Atau tema lain seperti sepakbola dan menyeberangi jembatan adalah sebagian di antaranya. Dis ampingnya, rupa-rupa asesoris kendaraan bermotor disusun acak tanpa klasifikasi yang jelas.Produk lain, kerajinan tangan semacam pouch sampai tas shopper berbahan perca. Sudut lain diisi asesorisΒ  dari bahan perak dan material lain. Pemandangan para pemilik lapak – anak muda yang duduk di atas VW combi atau jenis minibus hasil modifikasi, menguatkan citra tempat ini yang menyasar konsumen muda. Yang disebut lapak, sebetulnya hanyaΒ  terpalΒ  plastik tipis, dihamparkan di atas beton. Pedagang dudukΒ  menunggu pembeli diatas kursi lipat. Berteman lampu sorot kecil, menciptakan suasanaΒ  malam yang artisitik. Unik, mungkin menjadi kata kunci yang menjadi benang merah dari semua produk yang dijual di sini.Pengunjung ,Β  tidakΒ  cumaΒ Β  untuk mencari sesuatuΒ  untuk dibeli. Tempat ini juga dihuni beberapa streetΒ  bar bergayaΒ  vintage. SatuΒ  bar, dengan berani memenuhi interior atas hall terbuka dengan jerigen plastik yang digantungkan denganΒ  tali tambang. Bahkan yang lebih ekstrim, bak mandi bekas juga ikut dipasang dalam posisi terbalik. Jelas bukan aliran disain interior yang mainstream. Β Bar lain,Β  dibiarkanΒ  beratap langit dengan bangku terbuat dari drum bekas yang dicat artistik. Untuk menemani suasana, sekelompok penampil memainkan musik membentuk iramaΒ  harmoni mengiringi penyanyi.Β  Genre musiknya mengikuti selera internasional . Jangan heran kalau satu grup pemusik sepanjang malam menyanyikan ulang lagu lawasΒ  dariΒ  Beatles, atau Jon Bon Jovi .Dilapis terluar, penjaja makanan berbaris rapi dibawah tenda. Saya menemukan kejutan kecil di satu lapak kecil dinaungi tenda mungil. Neon kecil bertulis 'halal' menarik mata . SayaΒ  melonjak girang, meskipun tidak menjualΒ  olahanΒ  lokal. Nasinya meruapkan wangi rempah yang wangi. Perut gembul saya dipuaskan dengan menu sederhana, nasi briyani berlauk ayam goreng dan udang yang ditumis dengan saus tiram berbumbu bawang bombay.Tidak adaΒ  penerangan yang berlebihan di sini. Hanya mengandalkan cahaya terbatas dari lampu-lampu kecil dari lapak dan beberapa lampu taman. Nyaman, karena tersedia ruang yang lega bagi pengunjung . SemakinΒ  malam beranjak, semakin ramai didatangi pengunjung. Saat destinasi turistikΒ  lain telah ditutup, JJ green menjadi spot yangΒ  bagus bagi paraΒ  manusia malam. Β Jika tertarikΒ  datang, moda transportasi umum termudah adalah dengan menumpang BTS. Berhenti distatsiun Mo Chit. Pilihan lain dengan MRT, turun di Kampaheng Phet. Lalu berjalan menyusur jalan yang sama menuju Chatuchak weekend market.Β  JJ Green persis dibelakangnya. Hanya segelindingan batu, mengitari Chathuchak park, menyeberang kesisi sebelah. Segera, JJ green nampak didepan mata. Nikmatilah malam yang berbeda di Bangkok.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads