Mengenang Gunung Sinabung Pasca Erupsi

Jakarta - Gunung Sinabung menjadi destinasi favorit para pendaki di Sumatera Utara. Namun itu dulu, kini pasca erupsi, Sinabung hanya bisa kita kenang keindahannya dari kejauhan.Gunung Sinabung adalah salah satu gunung api yang ada di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Gunung yang bertipe strato atau berlapis ini merupakan gunung api tertinggi di Sumatera Utara, dan menjadi puncak tertinggi kedua di provinsi ini setelah Gunung Sibuatan dengan ketinggian mencapai 2.451 meter.Gunung Sinabung merupakan salah satu gunung favorit bagi pendaki di Sumatera Utara karena keindahan alamnya yang sangat menawan. Ditambah di kaki gunung ini terdapat satu danau cantik yang bernama Danau Lau Kawar. Gunung Sinabung merupakan satu-satunya gunung di Sumatera Utara yang memiliki danau di kaki gunungnya.Namun setelah gunung ini meletus pada tahun 2010 lalu, hingga sekarang kondisinya yang belum stabil. Gunung ini tidak lagi dibuka untuk pendakian, karena kondisinya yang terlalu berbahaya.Meskipun demikan, keindahan gunung ini sedikit pun tidak berkurang. Gunung Sinabung tetap terlihat gagah dan perkasa menjulang tinggi ke langit. Gunung ini tetap menawarkan keindahan yang menawan meski dilihat dari kejauhan.Asap yang keluar dari lubang kawahnya membuat gunung ini terlihat semakin eksotis. Namun di sisi lain gunung ini juga tampak gersang karena di sekitar kaki gunung terlihat banyak pepohonan yang mati mengering akibat erupsi Gunung Sinabung beberapa waktu yang lalu.Saya sendiri menyaksikan keperkasaan gunung ini saat traveling ke Danau Lau Kawar yang berada tepat di kaki Gunung Sinabung. Di sepanjang jalan menuju Danau Lau Kawar, Gunung Sinabung terlihat jelas keindahannya, lengkap dengan panoramanya yang menawan berpadu dengan hijaunya alam perkebunan masyarakat setempat.Selain Danau Lau Kawar, ada beberapa spot yang juga menampilkan keindahan gunung ini seperti dari Bukit Gundaling dan Gunung Sibayak. Dari sana kita bisa mengintip keindahan gunung yang gagah ini.