Menikmati Merdunya Kicauan di Pasar Burung Yogya
Sabtu, 13 Feb 2016 09:50 WIB

Van Alvin
Jakarta - Yogyakarta memang kota yang istimewa. Salah satu hal unik yang dapat ditemui di Yogya adalah Pasar Pasar Satwa & Tanaman Hias Yogyakarta atau yang dikenal dengan Pasar PASTY.Beragam hal bisa menjadi objek wisata yang layak untuk ditelusuri di Yogya. Keindahan alam, budaya dan sejarah yang ada di kota ini sudah menjadi buah bibir dan wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang jalan-jalan ke Yogja.Di antara objek wisata mainstream yang populer di sana, ada salah satu objek yang membuat saya tertarik untuk mengunjunginya. Tempat itu adalaha sebuah pasar, tetapi bukan pasar Beringharjo, melainkan pasar burung.Pasar PASTY namanya, singkatan dari Pasar Satwa & Tanaman Hias Yogyakarta. Berlokasi di Jalan Bantul Km 1. Saya menuju ke lokasi ini dengan menumpang mobil panitia training yang sedang saya ikuti di Yogya waktu itu. Setibanya di pasar itu, saya langsung disambut kicau burung yang terdengar sangat merdu di telinga.Beragam jenis burung dijual di sana, mulai dari burung merpati, parkit, cucak rowo, sampai burung hantu pun ada di pasar ini. Tidak hanya burung, saya juga menjumpai beberapa pedagang yang menjual hewan lain seperti tokek dan ikan hias. Kios-kios yang menjual sangkar dan pakan untuk burung pun ada. Pokoknya lengkap deh bagi penggemar burung yang ingin berbelanja di sana. Puas berkeliling pasar, saya memutuskan untuk kembali ke hotel. Ketika keluar dari halaman pasar saya langsung dihampiri para tukang becak yang menawarkan jasanya. Saya pun memilih salah satu becak. LagipulaΒ mumpung di Yogya sekalian saja cobain naik becak dayung. Eh tiba-tiba saat sudah di atas becak, si tukang becak memakai helm di kepala dan menyalakan mesin becaknya. Lha, kirain becak dayung, ternyata becak mesin juga. Gak jadi deh menikmati angin sepoi-sepoi kota Yogya dari atas becak dayung.Sudah terlanjur, akhirnya saya minta diantar ke simpang Malioboro sebelum menuju ke halte Trans Jogja untuk menuju ke hotel.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan