Jangan Duduk di 'Kursi Mertua' di Kebun Raya Cibodas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jangan Duduk di 'Kursi Mertua' di Kebun Raya Cibodas

Muhammad Catur Nugraha - detikTravel
Selasa, 16 Feb 2016 14:15 WIB
loading...
Muhammad Catur Nugraha
Kaktus Kursi Mertua
Berbagai Koleksi Kaktus di Rumah Kaca
Kaktus yang dijual dalam ukuran pot kecil
Kami saat berada di dalam rumah kaca
Kami saat berada di dalam rumah kaca
Jangan Duduk di Kursi Mertua di Kebun Raya Cibodas
Jangan Duduk di Kursi Mertua di Kebun Raya Cibodas
Jangan Duduk di Kursi Mertua di Kebun Raya Cibodas
Jangan Duduk di Kursi Mertua di Kebun Raya Cibodas
Jangan Duduk di Kursi Mertua di Kebun Raya Cibodas
Jakarta - Tahukah kamu jika di Kebun Raya Cibodas terdapat larangan menyentuh apalagi duduk di atas 'Kursi Mertua'. Bisa-bisa nanti kesakitan dibuatnya!Ups, jangan salah sangka dulu, 'Kursi Mertu'a yang dimaksud adalah sejenis kaktus yang menjadi koleksi di Kebun Raya Cibodas. Itu dapat ditemui di rumah kaca yang bersebelahan dengan Guest House Sakura.Untuk mengisi akhir pekan saya bersama Indri, Nadya, John dan Jun yang merupakan rekan seprofesi, mengunjugi Kebun Raya Cibodas, tujuan awal kami adalah melihat mekarnya bunga bangkai (Amorphophallus titanum). Kabar ini kami dapati dari laman Facebook Kebun Raya Cibodas (KRC) serta berbagai media online lainnya.Untuk masuk ke dalam Kebun Raya Cibodas per orangnya dikenakan tiket masuk seharga Rp 9.500, setelah membayar tiket masuk kami segera berjalan menuju tempat dimana bunga bangkai ini berada yang ternyata bersebelahan dengan Taman Lumut. Mata kami terbelalak tatkala melihat tongkol atau spadixΒ  bunga bangkai yang sedang mekar itu patah.Hal ini diyakini sebagai akibat dari ulah pengunjung yang melempar batu ke bunga, sehingga pertumbuhan terganggu dan tongkol pun patah. Padahal bunga bangkai yang endemis Indonesia itu harusnya bisa mekar dan dinikmati keindahannya, bukan dirusak. Paska kejadian ini pihak kebun raya mengambil tindakan dengan memasang semacam tirai hitam atau biasa disebut paranet tanaman yang dipasang mengelilingi pagar. Semoga hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih menghargai tanaman.Kami pun bergegas meninggalkan bunga bangkai yang malang itu untuk mencari tempat yang menarik lainnya lalu sampailah kami di rumah kaca. Di sini kita dapat melihat berbagai koleksi kaktus, dari plang informasi diketahui bahwa di dalam rumah kaca ini terdapat 98 jenis kaktus dari 42 marga.Ketika kami masuk ke dalam rumah kaca di kami menemukan kaktus yang begitu menarik perhatian, kata petugas, kaktus tersebut memiliki nama Kursi Mertua (Echinocactus grusonii), nama yang sangat unik. Si Kursi Mertua ini didatangkan dari Meksiko pada tahun 1956.Kaktus ini berbentuk seperti bola dengan diameter bisa mencapai 1 m, perawakannya hijau dan di bagian tengah ditutupi bulu-bulu halus berwarna putih kekuningan, duri-durinya berwarna kuning, dan bunga berbentuk lonceng berwarna kuning terang. Meski punya nama kursi jangan pernah sesekali menyentuh apalagi duduk diatasnya karena durinya tajam dan bisaΒ  mengakibatkan gatal pada kulit.Selain Kursi Mertua koleksi menarik lainnya di rumah kaca ini adalah Espostoa hylaea yang batangnya memiliki 20-28 tulang rusuk dengan duri berwarna coklat kemerahan, bunga berbentuk cerobong, dan berwarna putih. Kemudian Cephalocereus senilis, atau disebut juga Old man Cactus, batangnya hijau muda dan menjadi abu-abu ketika tua dengan rambut putih yang membelit dan menyelimuti tubuhnya, bunganya berbentuk cerobong berwarna putih sampai kekuning-kuningan.Selain rumah kaca tempat mengoleksi kaktus, ada juga rumah kaca yang dibuka untuk pengunjung dimana didalamnya ada beberapa jenis kaktus dalam pot kecil yang bisa dibeli pengunjung, harganya bervariasi bergantung pada jenis spesiesnya. Puas melihat koleksi kaktus di rumah kaca, kami pun beranjak dari sana untuk mencari tempat cantik lainnya di Kebun Raya Cibodas yang masih banyak seperti Taman Sakura, Araucaria pedestrian, air terjun Ciismun. Akhir pekan di Kebun Raya Cibodas dijamin bikin kamu puas.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads