Serunya Piknik detikTravel di Trans Studio Bandung

Jakarta - Pada 27 Februari 2016 lalu, detikTravel dan detikForum mengadakan #Piknikdetiktravel yang bertempat di Trans Studio Bandung. Acaranya berlangsung seru dan meriah.Sangat tidak disangka, dan saya sangat senang dapat terpilih mengikuti acara ini dari sekian ratus pendaftar. Terimakasih d’Traveler!Pukul 08.30 pagi peserta sudah berkumpul di Trans Studio Mall, saling berkenalan dan mengobrol ringan. Ternyata yang hadir tidak hanya orang Bandung. Ada dari Jakarta, Bogor, bahkan dari Surabaya. Acara dimulai dengan registrasi dan game ringan. Kemudian peserta dibagi dalam enam kelompok dengan misi menyelesaikan Amazing Ride. Peserta diharuskan mencoba enam wahana, yaitu Yamaha Racing Coaster, Vertigo, Giant Swing, Negeri Raksasa dan Jelajah dalam waktu satu jam. Semuanya adalah wahana ekstrim yang sangat menguji adrenalin!Vertigo adalah wahana pertama yang kami coba. Wah seperti apa ya? Begitu masuk pemandu wahana mengumumkan untuk menyimpan semua barang yang mungkin terlempar. Waduh, lepas kacamata deh. Maklum begitu lepas kacamata, dunia menjadi buram! Awalnya saya kira hanya diputar saja, wah saya salah besar. Saat seatbelt sudah terpasang, mulai! Rasanya seperti dipontang-panting di udara, berputar-putar 360 derajat. Mantap!Giant Swing berbentuk seperti bandul raksasa, di mana peserta akan berayun sambil berputar! Saya sudah khawatir nggak kuat, tapi akhirnya saya coba juga. Awalnya hanya berayun, makin lama makin kencang. Wah, pusing!Kemudian naik Yamaha Racing Coaster. Ini dia! Roller coaster tercepat di dunia, bergerak dengan kecepatan 120 km/jam. Ditambah dengan manuver gerakan mundur yang menguji adrenalin! Hanya butuh 45 detik untuk menikmtai wahana ini. Memang hanya sebentar, tapi Yamaha Racing Coaster membawa kami menembus langit bebas! Ditambah sensasi gerakan mundur yang tidak kalah mantap! Ingin lagi!Setelah itu kami mencoba wahana Dunia Lain. Kami melalui lorong dan jalanan gelap, saking takutnya kami di barisan belakang semua pegangan sama kang Handy. Sampai di terowongan, kami difoto. Jepret! Wah, efek blitz di tengah gelap bikin mata berbayang-bayang. Kami kemudian naik kereta masuk gua. Saya sama Teh Euis kebagian di paling belakang. Saya takut banget ada yang colak-colek, atau bahkan ada yang tiba-tiba duduk di depan saya. Sepanjang jalan kami disuguhi suasana gua yang seram, mencekam, disertai suara-suara yang bikin bergidik.Wahana berikutnya, Istana raksasa, tapi saya tiak ikut naik. Hanya melihat sambil istirahat di bawah.Kemudian ada jelajah. Kami menaiki kapal yang akan berseluncur bebas di dua jurang. Saya duduk di belakang, di jurang pertama kami aman. Tapi, saat meluncur di jurang kedua yang lebih tinggi, pakaian tidak selamat, basah kuyup! Saking serunya saya menaiki wahana ini dua kali!Sip, semua wahana Amazing Ride sudah kami coba. Berikutnya kami menyaksikan show Kabayan Goes to Hollywood yang bercerita tentang perjuangan Kabayan ke luar negeri demi merebut kembali cinta Nyi Iteung. Show ini sangat menarik dan kocak! Penonton dapat merasakan berbagai perasaan, kegembiraan, kesedihan, dan terharu saat perjuangannya terpenuhi. Ada juga Special Effect Action, pengunjung dapat melihat dan merasakan langsung penggunaan special effect pada film action. Seperti ledakan, perkelahian, tabrakan, dan atraksi berbahaya lainnya. Untuk pengunjung yang ingin mencoba mobil balap bisa sambangi Dunlop Trans Car Racing, dengan trek sepanjang 700 meter!Pukul 15.00 para pengunjung dapat menyaksikan Lighting Parade and Laser Show. Parade penuh cahaya menampilkan para ikon Trans Studio Bandung, kendaraan-kendaraan hias yang meriah, serta para peri dan penari seperti di negeri dongeng! Kemudian kami menonton Super Heroes 4D. Di sini pengunjung dapat menyaksikan aksi para superhero dengan nyata. Saya duduk di kursi lantai atas, tepat di bagian tengah. Wahh adegan demi adegan terasa sangat nyata! Kemudian kami menaiki Sky Pirates, mengelilingi Trans Studio dari atas. Terakhir kami menjelajahi laut di Ocean World Science Center. Di sini pengunjung dapat bermain sambil belajar tentang laut, juga bermain langsung dengan piranha, hiu, dan bintang laut.Sudah puas berwahana, kami berkumpul untuk makan malam sambil berdiskusi dan sharing. Acara ditutup dengan peresmian d’Traveler regional Bandung.