Laskar Gerhana
Sensasi Menikmati Gerhana Matahari Total dari Tengah Laut
Sabtu, 12 Mar 2016 09:28 WIB

Didno
Jakarta - Gerhana Matahari Total kemarin benar-benar pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan sepanjang hidup. Kami melihatnya di tengah perairan Belitung.Gerhana Matahari Total yang terjadi Hari Rabu tanggal 9 Maret 2016 kemarin benar-benar pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan sepanjang hidup. Karena pada hari tersebut kami beserta Laskar Gerhana Matahari Total detikcom mengamati gerhana matahari dari tengah lautan di sekitar Pulau Lengkuas, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung.Kami dan rombongan Laskar Gerhana Matahari Total Belitung sudah siap-siap sejak pukul 02.00 dini hari menuju ke Pelabuhan tempat bersandarnya KN (Kapal Negara) Bintang Laut milik Bakamla (Badan Keamanan Laut).Β Dibutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk sampai ke tempat bersandarnya kapal tersebut.Setelah semua Laskar Gerhana Matahari Total masuk ke kapal, kami dan rombongan melaju ke tengah-tengah laut. Dalam suasana malam kami sudah mengarungi lautan menggunakan kapal penjaga perairan Indonesia ini.Ini pengalaman pertama saya dan kawan-kawan menumpang kapal yang dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih seperti akses internet 24 jam dimana pun kapan pun, teknologi radar yang terhubung ke seluruh dunia dan juga dilengkapi dengan pendeteksi kapal-kapal yang beredar di perairan Indonesia dan negara lain.Setelah melaju cukup jauh, kapal ini menurunkan kecepatannya untuk mencari posisi terbaik pada saat mengamati gerhana matahari total di sekitar pulau Lengkuas. Kami dan rombongan diajak berkeliling kapal Bintang Laut oleh kru dari KN Bintang Laut.Kamar demi kamar yang ada di dalam kapal ini pun dikunjungi. Dia menjelaskan berbagai fungsi-fungsi dari masing-masing kamar tersebut. Uniknya di dalam kamar ini dilengkapi dengan berbagai peralatan dari peralatan dapur, kesehatan, hingga peralatan perang untuk menghalau perompak dan penangkap ikan ilegal pun ada di dalam kapal ini. Salah satu yang membuat kami dibuat kaget adalah ruang tahanan atau penjara. Ruangan ini digunakan untuk menahan para pelaut yang melintasi batas negara dan mengambil ikan dengan menggunakan peralatan penangakapan ikan yang tidak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.Kru dari kapal ini jika merasa jenuh atau bosan masuk ke salah satu ruangan yang di dalamnya sudah disediakan peralatan untuk berkaraoke ria. Kita bisa menikmati lagu-lagu pilihan yang bisa menghilangkan kejenuhan selama bertugas. Setelah melihat-lihat sekeliling KN Bintang laut, tidak lama berselang terdengar suara adzan berkumandang. Suara adzan ini berasal dari dek bagian atas yang cukup luas untuk menjalankan shalat berjamaah.Tidak berselang lama kami pun melakukan shalat shubuh berjamaah dengan kru kapal dan rekan-rekan Laskar Gerhana Matahari Total lainnya. Menariknya ini kali pertama saya shalat berjamaah di laut dengan posisi kapal sedang berjalan. Kami dan rekan-rekan melakukan shalat dengan cara duduk bukan berdiri, karena kaki ini tidak kuasa menahan besarnya ombak yang menyebabkan kaki tidak seimbang dan bisa menyebabkan kita jatuh.Selepas shalat subuh berjamaah kami menyiapkan segala perlengkapan untuk menyaksikan gerhana matahari total. Kamera, tripod, lensa, kacamata gerhana, smartphone dan lain-lain pun disiapkan untuk bisa mengamati gerhana matahari total yang diprediksi sekitar pukul 06.21 hingga pukul 08.44 WIB. Suasana pagi di tengah lautan membuat saya merasakan sesuatu yang berbeda. Hembusan angin laut, deburan ombak, dan gelombang laut membuat kami seperti diayun-ayun oleh gelombang. Walaupun gelombangnya tidak terlalu besar tetapi tetap membuat posisi mengambil gambar bisa berubah-ubah. Β Saat gerhana matahari mulai nampak, beberapa rekan laskar gerhana matarhari total Belitung mengadakan shalat gerhana matahari atau shalat Khusuf yang dipimpin oleh Imam yang didatangkan dari Belitung. Shalat sunat gerhana matahari berbeda dengan shalat sunah lainnya karena rukunya dua kali untuk sekali rakaat. Shalat gerhana matahari dilakukan sebanyak dua rakaat.Uniknya shalat gerhana di KN Bintang laut ini, saat akan melaksanakan shalat gerhana, sang Imam menggunakan kompas untuk menunjukkan lokasi kiblat. Tetapi saat shalat dilaksanakan posisi kapal sedang mencari posisi jangkar sehingga yang awalnya menghadap ke barat kemudian berputar hingga menghadap matahari, tetapi tetap tidak mengurangi kekhusyukan kami.Β Β Β Β Setelah shalat gerhana dilanjutkan dengan ceramah tentang gerhana matahari yang intinya adalah bahwa Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Terjadinya gerhana matahari atau bulan bukanlah karena kematian seseorang atau kehidupannya. Maka jika kamu melihatnya, berdoalah kepada Allah, bertakbirlah kepada-Nya, bersedekahlah, dan shalatlah.Selepas shalat gerhana dan mendengarkan ceramah, kami langsung bersalaman satu sama lain, dan bersiap dengan peralatannya masing-masing. Saat waktu menunjukkan pukul 7.26 WIB saya mulai mengambil video gerhana matahari menggunakan smartphone dan ketika waktu menunjukkan pukul 7.30 WIB yang awalnya terang tiba-tiba redup dan suasana berbeda dengan biasanya. Videonya bisa dilihat di sini https://youtu.be/1cyJjEO649c.Hawa dingin mulai terasa saat gerhana matahari total terjadi. Semua rekan-rekan laskar gerhana awalnya bertepuk tangan melihat gerhana matahari total, tetapi setelah itu mulai berzikir, istigfar kepada Allah SWT.Beberapa kru dari Kapal Negara Bintang Laut menepuk-nepuk badan kapal, yang menjadi tradisi sebagian masyarakat Indonesia ketika terjadi gerhana menabuh peralatan rumah tangga agar gerhana segera kembali ke posisi semula.Rekan-rekan laskar gerhana pun mulai jeprat-jepret gerhana matahari total menggunakan kameranya masing-masing. Tetapi ada juga rekan-rekan yang panik ketika tiba-tiba kameranya macet tidak bisa digunakan untuk mengambil gambar.Ada pula yang sibuk foto selfie dengan background gerhana matahari total sebagai bukti bahwa dirinya menjadi saksi sejarah pernah melihat gerhana matahari total yang sangat langka terjadi di muka bumi ini. Selain itu karena merasakan sendiri sensasi melihat gerhana matahari total dari tengah lautan.Itulah keseruan kami (Laskar Gerhana Matahari Total detikcom) menyaksikan gerhana matahari total dari negeri Laskar Pelangi Belitung.
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks