Laskar Gerhana
Eksotisme Ternate yang Dilewati Gerhana Matahari Total
Selasa, 15 Mar 2016 14:35 WIB
Degi Panju
Jakarta - Ternate di Maluku merupakan salah satu provinsi yang dilewati gerhana matahari total kemarin. Laskar Gerhana pun juga diajak untuk melihat eksotisme Ternate.Memang benar adanya kalau Tuhan menciptakan Indonesia ketika sedang tersenyum. Ribuan pulau diciptakan menghiasi lautan Indonesia dengan panorama dan keindahan alam yang menakjubkan. Salah satunya adalah pulau di bagian timur negeri ini yang diberi nama Ternate.Pulau Ternate masuk dalam provinsi Maluku Utara. Kecil memang pulaunya, hanya butuh waktu kurang lebih sejam untuk mengitari pesisir pulau ini. Tapi eksotisme Ternate memang luar biasa. Dengan Gunung Gamalama yang terletak di tengah pulau, pemandangan khas daratan tropis, kebudayaan yang unik, serta sejarah di masa lalu menjadikan pulau ini salah satu destinasi wisata yang patut dikunjungi.Saya berkesempatan mengunjungi Ternate bersama beberapa teman dalam sebuah perjalanan wisata yang bertajuk wisata gerhana detik.com. Ya, karena tujuan utamanya adalah melihat langsung peristiwa alam yang menunjukkan kebesaran Tuhan, yaitu gerhana matahari total dari tanah Ternate. Sedangkan detik.com adalah penyelenggara dari wisata tersebut.Sebelum menyaksikan gerhana matahari total, kami yang kemudian disebut dengan nama Laskar Gerhana diajak mengunjungi beberapa tempat di Ternate yaitu:Benteng Kastela. Benteng peninggalan Portugis. Tempat di mana Sultan Khairun, raja Ternate waktu itu, dibunuh oleh orang-orang Portugis pada abad ke 15. Benteng Kalamata, benteng indah di tepi pantai Desa KalamataDanau Ngade, sebuah danau dengan pemandangan seberang Pulau Maitara dan Pulau Tidore. Tak lupa juga Pantai Sulamadaha, tempat snorkeling favorit di Ternate.Keesokan hari, waktu bagi Laskar Gerhana untuk melihat peristiwa gerhana matahari total. Dengan menggunakan kapal dari Bakamla, kami menuju suatu tempat di laut lepas yang diperkirakan sebagai tempat terbaik melihat gerhana matahari total. Jepretan kamera, baik dari fotografer profesional maupun yang amatiran seperti saya senantiasa mengabadikan momen langka tersebut. Selepas menyaksikan gerhana matahari total, kami kembali diajak menyusuri berbagai wisata alam di bumi Ternate.Seperti Danau Tolire nan elok di kaki Gunung Gamalama. Konon katanya jika seseorang melempar batu ke danau tersebut, dia tak bisa melihat adanya tanda cipratan air ketika batu menyentuh permukaan air.Lalu ada Batu Angus, kawasan wisata yang berisi batu-batu besar berwarna hitam. Ternyata batu-batu tersebut adalah hasil muntahan Gunung Gamalama ratusan tahun yang lalu.Kemudian Benteng Oranye. Di sini kami disambut dengan berbagai tarian tradisional ternate seperti Soya Soya dan Salai Jin. Selain itu, kami juga bisa menikmati berbagai macam jajanan khas Ternate, di antaranya lalampa, papeda, dan air guraka.Tak lupa juga kami mampir ke Panorama cafe. Di sinilah pemandangan yang bertengger di pecahan uang seribu rupiah diabadikan.Sebelum pulang, kami sempat berkunjung ke Istana Kesultanan Ternate. Lagi-lagi ke sebuah benteng bernama Benteng Tolukko. Tidak lupa juga membeli oleh-oleh khas Ternate yang sebagian besar berasal dari kacang kenari.Akhirnya setelah menjelajah alam Ternate dan menyaksikan gerhana matahari, tiba saatnya bagi kami untuk berpamitan meninggalkan Ternate. Sepenggal cerita di Ternate semakin menegaskan kalau saya bangga menjadi orang Indonesia. Sebuah negeri dengan beraneka ragam keindahan alam dan budayanya yang tak akan ditemui di belahan bumi mana pun. Wonderful Indonesia!
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit