Laskar Gerhana
Mercusuar Pulau Lengkuas, Belitung yang Dipoles Agar Makin Cantik
Senin, 21 Mar 2016 10:43 WIB

surya hardhiyana
Jakarta - Pulau Lengkuas di Belitung punya mercusuar yang wajib dikunjungi turis. Sayang saat tim Laskar Gerhana detikcom berkunjung, mercusuar ini sedang didandani agar makin cantik.Bagi wisatawan yang tengah berkunjung ke Pulau Lengkuas, Belitung, belum lengkap rasanya jika belum menapaki mercusuar yang berdiri menjulang di tengah pulau. Sayangnya, saat para rombongan Laskar Gerhana detikcom berkunjung ke sana, mercusuar sedang dalam perawatan, sehingga tidak bisa dinaiki.Saya dan rekan-rekan Laskar Gerhana tampak kecewa dengan hal ini. Meski saya sudah pernah mencapai puncak mercusuar 2 tahun silam, tetap kekecewaan itu masih ada, karena bagaimanapun juga menaiki mercusuar ketika berkunjung ke Pulau Lengkuas seperti sebuah ritual wajib.Tapi sejurus kemudian saya berpikir, bahwa peran mercusuar di Pulau Lengkuas ini begitu penting, terutama sebagai pemberi arah atau navigasi bagi kapal-kapal yang berlayar di sekitar Pulau Lengkuas. Dengan vitalnya peranan mercusuar, maka perawatan rutin harus terus dilakukan agar kondisi mercusuar tetap dalam keadaan baik. Saya pun akhirnya bisa menerima kondisi ini.Salah satu hasil pemeliharaan mercusuar yang terlihat adalah hilangnya karat-karat yang bertebaran di dinding mercusuar karena telah dilakukan pengecatan ulang terhadap seluruh bagian dinding luar mercusuar. Pengecatan warna putih ini membuat mercusuar tampak seperti baru dan sangat gagah.Selain dinding luar, perawatan juga dilakukan di bagian dalam. Seluruh lantai dan anak tangga mercusuar kini berlapis cat warna hijau tua. Sedangkan untuk pegangan tangga yang dulunya besi, kini diganti dengan kayu agar memberikan rasa lebih nyaman dan aman kepada pengunjung.Titik berat perawatan mercusuar tidak hanya pada perawatan fisik saja, tetapi juga pada perubahan prosedur kunjungan. Jika dulunya wisatawan yang akan naik mercusuar harus mencuci kakinya dengan air tawar, saat ini yang dilakukan adalah membersihkan kaki dari pasir laut dengan spon khusus dari petugas.Pasir laut yang mengandung kadar garam tinggi ini sangat membahayakan kondisi mercusuar karena bisa menyebabkan karat. Jika dibersihkannya dengan air tawar, justru akan memicu karat, karena garam dari pasir laut akan larut dalam air, yang nantinya akan kembali menempel pada kaki-kaki pengunjung. Semakin banyak pengunjung, semakin banyak garam yang akan larut dalam air.Pada akhirnya, dengan segala upaya pemeliharaan yang sudah dilakukan, semoga mercusuar di Pulau Lengkuas, Belitung tetap lestari selamanya dan bisa menjalankan fungsinya dengan baik, sebagai alat navigasi sekaligus tempat wisata.
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara