Wisata ke Padang Savana Ala Afrika di Situbondo

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata ke Padang Savana Ala Afrika di Situbondo

Arya Martin - detikTravel
Senin, 28 Mar 2016 11:30 WIB
loading...
Arya Martin
Savana Bekol, suasana Afrika di Pulau Jawa
Kera-kera liar di kawasan Baluran
Gunung Baluran yang eksotis
Tengkorak satwa liar di Baluran
Taman Nasional Baluran dari atas menara pandang
Wisata ke Padang Savana Ala Afrika di Situbondo
Wisata ke Padang Savana Ala Afrika di Situbondo
Wisata ke Padang Savana Ala Afrika di Situbondo
Wisata ke Padang Savana Ala Afrika di Situbondo
Wisata ke Padang Savana Ala Afrika di Situbondo
Jakarta - Taman Nasional Baluran di Situbondo dikenal juga dengan sebutan Africa Van Java. Padang savana yang luas dengan hewan-hewan berlarian bebas bisa ditemukan di sini.Keindahan padang savana yang luas dengan suasana khas Afrika bisa kita nikmati di Taman Nasional Baluran. Taman nasional ini memang sudah dikenal dengan sebutan Africa Van Java.Saya bersama beberapa teman, beberapa waktu lalu sempat mengunjungi taman nasional ini. Kami berangkat dari Banyuwangi, perjalanan hanya memakan waktu sekitar 1 jam hingga sampai di pintu masuk Taman Nasional Baluran. Saat memasuki kawasan ini pastikan kendaraan anda alam kondisi yang prima, karena jalan yang tersedia tak terlalu bagus.Sesaat setelah melintasi gerbang masuk, suasana Afrika mulai terasa di sekitar kita. Semak-semak kering ada di kanan, kiri dan sesekali kita akan bertemu kera-kera yang bemain di pinggir jalan.Jika beruntung, kita juga bisa menemukan merak liar di kawasan ini. Setelah melintasi semak yang kering kita akan masuk kekawasan hutan yang hijau sepanjang tahun.Selanjutnya kita akan memasuki kawasan Savana Bekol, dari sini kita bisa merasakan suasana Afrika yang sesungguhnya. Padang savana yang membentang luas dengan latar belakang Gunung Baluran yang menjulang, sungguh eksotis. Di area savana bekol terdapat menara pandang, dari sana kita bisa melihat taman nasional yang memiliki luas sekitar 25.000 ha ini dari ketinggian. Satwa-satwa liar seperti rusa dan banteng sesekali telihat bergerombol menyeberangi jalan untuk mencari sumber air.
Hide Ads