Terpukau Pasir Putih di Pantai Coro, Tulungagung
Senin, 12 Okt 2015 11:50 WIB

Dianinid
Jakarta - Nama Tulungagung memang belum populer di kalangan wisatawan. Namun ternyata di Tulungagung ada Pantai Coro yang punya pasir putih dan indah. Dalam bahasa Jawa, 'coro' berarti kecoak. Namun saya tidak mengerti bagaimana asal muasal pantai ini dinamakan Pantai Coro. Apakah bentuknya yang mirip dengan kecoak, atau kah karena dulu di sini banyak terdapat kecoak. Terlepas dari arti namanya, pantai ini menawarkan kecantikan khas pantai yang masuk dalam golongan pantai perawan. Pengelolaan pantai masih dilakukan oleh warga sekitar, namun pemandangan alam yang ditawarkan tidaklah mengecewakan.Berawal dari ide spontan, saya dan teman-teman saya merencanakan untuk berwisata ke Pantai Coro. Kami mulai berangkat dari rumah pada pukul 09.00 WIB. Perjalanan menuju area pantai menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam, dan kami pun tiba di area pantai pada pukul 10.30 WIB. Untuk dapat mencapai pantai, harus ditempuh dengan berjalan kaki melalui jalan setapak dan melewati beberapa bukit. Dengan semangat dan keantusiasan penuh kami mengerahkan seluruh tenaga untuk dapat segera mencapai pantai, mengingat waktu sudah hampir siang dan matahari mulai terik. Kami sangat bersemangat menyusuri jalan setapak yang masih berbatu, dan saya pun harus melewati sungai kecil yang cukup licin karena sedikit berlumpur dan berbatu. Ketika sudah mencapai setengah perjalanan, saya memutuskan untuk beristirahat sebentar untuk menghilangkan dahaga.Perjalanan pun menjadi semakin menyenangkan, karena pada saat itu banyak pengunjung yang juga akan mengunjungi Pantai Coro karena bertepatan dengan hari libur. Dan benar saja, ketika sudah sampai di pantai, area sekitar pantai sudah ramai oleh pengunjung. Kami pun beristirahat sebentar untuk melepas dahaga sambil berfoto bersama, sembari melepas lelah untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Banyu Muluk.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum