Wisata Alam yang Komplit di Sigura-Gura, Sumut

Jakarta - Jika mendengar nama Sigura-Gura di Sumatera Utara, kebanyakan orang akan membayangkan sebuah air terjun cantik setinggi 250 meter atau pun membayangkan sebuah bangunan beton raksasa berbentuk bendungan yang membendung aliran Sungai Asahan dan digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Namun sesungguhnya kawasan Sigura-Gura tidak hanya sebatas air terjun cantik ataupun bendungan saja. Tetapi lebih dari itu, kawasan sigura-gura memiliki landscape alam yang menawan dan masih belum tersentuh banyak wisatawan.Pertama, kawasan Sigura-Gura merupakan wilayah yang dilalui Pegunungan Bukit Barisan. Pegunungan Bukit Barisan adalah rangkaian gunung yang membentang dari ujung utara di Provinsi Aceh sampai ujung selatan di Provinsi Lampung pulau Sumatera. Rangkaian pegunungan ini memiliki puncak tertinggi yaitu Gunung Kerinci yang berlokasi di Jambi. Nah, kawasan Sigura-Gura juga merupakan daerah yang dilalui oleh Pegunungan Bukit Barisan. Oleh karena itu, landscape alam kawasan Sigura-Gura sangat indah dengan kontur alam berbukit-bukit dan terdapat pula lembah, tebing batu, jurang, celah gunung maupun kawasan hutan yang hijau.Kemudian, di kawasan Sigura-Gura terdapat sebuah air terjun cantik yang bernama Air Terjun Sigura-Gura. Air Terjun Sigura-Gura adalah air terjun tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 250 meter. Aliran air terjunnya mengalir di celah Pegunungan Bukit Barisan dan jatuh di Sungai Asahan. Sayangnya, karena air terjun ini berada di dalam kawasan PLTA, sehingga tidak memungkinkan wisatawan untuk melihat air terjun ini secara dekat dan wisatawan hanya boleh melihat dari gardu pandang yang telah disediakan untuk melihat air terjun ini.Selanjutnya di kawasan Sigura-Gura ini terdapat sebuah bangunan beton raksasa berbentuk bendungan, Bendungan Sigura-Gura namanya. Bendungan ini dibangun pada bulan Mei 1978  dan selesai pada bulan Desember 1981 yang berfungsi untuk menjamin ketersediaan volume air  dan besarnya energi air yang diperlukan bagi pembangkit listrik di PLTA Sigura-Gura.Di belakang bendungan ini terbentuk sebuah danau yaitu Danau Bendungan Sigura-Gura yang terbentuk akibat pembendungan Sungai Asahan yang dijadikan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Meskipun merupakan danau buatan, tetapi landscape alam danau ini tidak kalah indah dengan danau-danau alami lainnya di Sumatera. Danaunya cukup luas dan airnya pun tenang dengan warna hijau toska. Di sekeliling danau ini terdapat Pegunungan Bukit Barisan yang seolah-olah menjadi pagar sehingga menambah keindahan panorama danau ini. Uniknya, danau bendungan ini juga dikelilingi tidak kurang dari lima air terjun yang aliran airnya langsung masuk ke dalam danau. Cantik sekali.Dari sekian banyak air terjun yang aliran airnya terjun langsung ke dalam Danau Bendungan Sigura-Gura, hanya ada satu air terjun yang bisa dikunjungi wisatawan yaitu Air Terjun Simanimbo. Sedangkan air terjun yang lain tidak dapat didatangi karena ketiadaan akses jalan menuju air terjun tersebut. Air Terjun Simanimbo sendiri cukup cantik dan airnya sangat segar. Air terjun ini memiliki empat tingkat dan pada tingkat yang pertama air terjunnya terbagi menjadi dua aliran sehinga terlihat seperti air terjun kembar.Selanjutnya, di kawasan Sigura-Gura juga terdapat sebuah air terjun cantik namun tidak bernama. Hal ini karena air terjun tersebut belum dikelola dan belum banyak wisatawan yang mengunjunginya. Padahal air terjunnya cukup cantik dengan ketinggian sekitar 15 meter dan airnya cukup jernih sehingga bebatuan di dasar kolam air terjun dapat terlihat. Pada sisi air terjun ini juga terdapat tebing batu yang jika dipanjat, maka kita bisa melihat puncak dari air terjun ini.Selain itu, di kawasan Sigura-Gura masih banyak lagi keindahan-keindahan alam yang pastinya masih perawan namun belum diekspoitasi oleh para wisatawan. Mungkin di sekitar hutan Sigura-Gura terdapat banyak air terjun dan telaga-telaga indah seperti kepingan surga. Siapa yang tahu?