Mengenang Kejayaan Kesultanan Asahan di Sumut
Senin, 16 Nov 2015 10:50 WIB
Rudi Chandra
Jakarta - Kesultanan Asahan di Sumut berdiri sekitar tahun 1630. Istananya yang asli memang sudah dirubuhkan, tapi sekarang ada replika istana yang bisa dikunjungi turis.Replika Istana Asahan terletak di Jalan Bendang, Sei Raja, Kecamatan Tualang Raso, Tanjung Balai, Sumatera Utara. Bangunan ini diresmikan langsung oleh Sultan Asahan pada tahun 2010 silam, bersamaan dengan peresmian gedung walikota Tanjung Balai dan replika Rumah Balai di Ujung Tanjung.Istana Asahan yang asli sendiri dibangun pada tahun 1888, di masa pemerintahan Sultan Ahmadsyah. Istana didirikan bersamaan dengan pembangunan Masjid Raya Sultan Ahmadsyah Tanjung Balai, setelah kembalinya beliau dari pengasingan oleh Belanda.Namun, Istana Asahan tersebut telah dirobohkan pada tahun 1970 oleh pihak pengembang demi perluasaan bangunan gedung bertingkat. Hak kepemilikan tanah Istana Asahan telah dilelang pada pihak swasta.Oleh karena itu, replika Istana Asahan ini diharapkan berguna untuk mengenang kebesaran budaya, serta adat Melayu di masa lalu. Bangunan tersebut diharapkan pula dapat menjadi objek wisata lokal dan mendongkrak pendapatan daerah Tanjung Balai.Namun sayang, hingga saat ini pengelolaan bangunan istana tidak serius. Malah pada saat ini bangunan replika terbengkalai dan tidak terawat. Pagarnya pun tidak pernah terbuka untuk wisawatan, sehingga pembangunannya seolah-olah menjadi sia-sia.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum