Alunan Merdu Sasando dari Rumah Sang Maestro di NTT
Senin, 16 Nov 2015 13:55 WIB

Muhammad Catur Nugraha
Jakarta - Traveler pasti mengenal alat musik sasando dari Pulau Rote, NTT. Merdunya alat musik ini bisa dinikmati saat berkunjung ke rumah sang maestro sasando bernama Jeremias Pah di Kupang.Sasando merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Rote, alat musik ini dimainkan dengan cara di petik. Meski berasal dari Rote namun kita bisa mendengarkan alun merdu dari Sasando di Kupang, caranya adalah dengan mendatangi rumah sang maestro Sasando yaitu Bapak Jeremias August Pah.Rumah beliau dikenal sebagai tempat perajin Sasando, berada di Jalan Timor Raya Kilometer 22, Oebelo Paluti, Kabupaten Kupang Tengah, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Jaraknya sekitar 22 Km dari Kota Kupang, jika kita datang dari Kota Kupang maka rumah ini berada di sebelah kanan jalan.Setelah bermain di Air Terjun Tesbatan, kemudian kami kembali menuju Kupang. Sebelum sampai di hotel, kami singgah dulu di sini. Kunjungan kami langsung disambut dengan senyum ramah oleh beliau. Salah satu anaknya yang langsung memetikan dawaiβdawai sasando yang indah terdengar.Kami semua larut dan terkagumβkagum dalam petikan sasando yang ia mainkan. Sembari mendengarkan alunan musik dari sasando, bapak Jeremias meminjamkan topi TiβI Langga (topi adat dari Pulau Rote) kepada kami untuk kami gunakan sembari bernyanyi.Bapak Jeremias bersama anaknya memang selalu dengan senang hati memainkan sasando setiap kali ada tamu yang datang ke rumahnya. Beliau telah menyediakan seperangkat alat musik sasando yang disetting dengan pengeras suara sehingga lantunan hasil petikan dawai dari sasando terdengar jelas oleh pendengarnya.Saat berkunjung, kami disuguhkan musik dari lagu nasional seperti Tanah Air ciptaan Ibu Sud, laguβlagu update seperti All of me milik John Legend dan See You Again yang dinyanyikan Wiz Khalifa bersama Charlie Puth.Kami pun bernyanyi bersama dengan diiringi musik dari Sasando. Selain itu ia juga piawai memainkan musik klasik seperti Canon In D, sungguh rasanya nikmat sekali dan membuat betah untuk berlamaβlama dirumahnya.Selain menyajikan alunan musik sasando yang merdu, di dalam galeri pendopo ini kita bisa melihat trophy dan penghargaan yang telah didapatkan oleh bapak Jeremias salah satunya ialah penghargaan yang diberikan oleh Presiden RI pada tahun 2008.Jika tertarik untuk membeli sasando juga bisa, harganya sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 3,5 juta, atau kalau hanya ingin sekedar sebagai olehβoleh atau hiasan juga tersedia souvenir berupa replika sasando dapat dibeli mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 500 ribu tergantung pada ukurannya.Di sebelah galeri pendopo terdapat sebuah bengkel. Di sini kita bisa melihat proses pembuatan sasando. Sasando ini terdiri dari beberapa bagian yakni bagian tengah yang merupakan tabung panjang yang terbuat dari bambu.Lalu senar yang dipasangkan pada bambunya merentang dari atas ke bawah. Dan yang menjadikannya ia unik yaitu sebuah wadah yang terbentuk dari daun lontar yang dibuat seperti kipas yang ditekuk setengah lingkaran yang berguna sebagai tempat resonansi.Selain membuat sasando bengkel ini juga membuat Topi Tiβi Langga yang dijual Rp 150 ribu per buahnya, karena bentuknya yang unik beberapa di antara kami ada yang membelinya. Jika kamu senang akan kain tenun, di sini juga ada, yang dijual adalah kain tenun asli Rote.Jadi, jika ke Kupang sempatkan singgah di rumah sang maestro. Rugi besar jika melewatkan kesempatan mendengarkan alunan melodi sasando langsung di hadapan kita.
Komentar Terbanyak
Ada Gerbong Khusus Merokok di Kereta, Kamu Setuju?
Cerita Tiara Andini Menolak Tukar Kursi sama 'Menteri' di Pesawat Garuda
Terpopuler: Dedi Mulyadi Terancam Dicopot, Ini Penjelasan DPRD Jabar