Istana Maimun & 3 Peninggalan Kesultanan Melayu Deli di Medan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Istana Maimun & 3 Peninggalan Kesultanan Melayu Deli di Medan

Rudi Chandra - detikTravel
Senin, 23 Nov 2015 10:20 WIB
loading...
Rudi Chandra
Istana Maimun
Masjid Raya Al Mashun
Masjid Raya Al Osmani
Taman Sri Deli
Istana Maimun & 3 Peninggalan Kesultanan Melayu Deli di Medan
Istana Maimun & 3 Peninggalan Kesultanan Melayu Deli di Medan
Istana Maimun & 3 Peninggalan Kesultanan Melayu Deli di Medan
Istana Maimun & 3 Peninggalan Kesultanan Melayu Deli di Medan
Jakarta - Kesultanan Melayu Deli sempat berjaya di Medan pada masa lalu. Kini, sisa-sisa kejayannya pun masih bisa traveler lihat dari berbagai bangunan peninggalan kesultanan.Kota Medan sebagai ibukota provinsi Sumatera Utara memiliki sejarah yang panjang. Kota yang didirikan oleh Guru Patimpus pada tahun 1590 Masehi ini merupakan pusat dari pemerintahan Kesultanan Melayu Deli.Oleh sebab itu, di kota ini masih terdapat beberapa bangunan bersejarah peninggalan Kesultanan Melayu Deli yang dapat wisatawan kunjungi. Antara lain adalah:1. Istana MaimunIstana Maimun adalah bangunan istana Kesultanan Melayu Deli. Istana ini didirikan oleh Sultan Deli, Makmun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah pada 26 Agustus 1888.Desain arsitektur Istana Maimun sendiri sangat mengagumkan karena memadukan dari arsitektur Melayu, Moghul, Timur Tengah, Spanyol, India dan Belanda. Pada saat ini, Istana Maimun telah menjadi ikon pariwisata kota Medan yang wajib dikunjungi traveler.2. Masjid Raya Al MashunMasjid Raya Al Mashun adalah salah satu ikon pariwisata Kota Medan. Masjid ini merupakan peninggalan Kesultanan Melayu Deli yang dibangun pada tahun 1906 oleh Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah, penguasa ke-9 Kesultanan Melayu Deli. Arsitekturnya sendiri sangatlah khas karena memadukan gaya Timur Tengah, India dan Spanyol yang akhirnya melahirkan masjid yang sangat indah.3. Masjid Raya Al OsmaniMasjid Raya Al Osmani merupakan masjid tertua di Kota Medan. Masjid ini dibangun pada tahun 1854 oleh Sultan Deli, Sultan Osman Perkasa Alam dengan menggunakan kayu pilihan. Masjid Raya Al Osmani memiliki arsitektur yang indah dan tidak kalah dari Masjid Raya Al Mashun.Dengan menggunakan warna kuning keemasan khas Melayu dan warna hijau yang melambangkan keislaman, Masjid Raya Al Osmani memadukan keindahan arsitektur bangunan Timur Tengah, India, Spanyol, Melayu dan Cina sehingga hasilnya indah sekali.4. Taman Sri DeliTaman Sri Deli terletak di Jalan Masjid Raya dan tepat di depan Masjid Raya Al Mashun, tidak jauh dari Istana Maimun. Taman ini dibangun sebagai tempat bersantai Sultan Deli dan keluarganya pada masa penjajahan Hindia Belanda. Pada masa itu Taman Sri Deli disebut Derikanpark.
Hide Ads