Konon, Inilah Vihara Terbesar di Pulau Sumatera
Senin, 23 Nov 2015 13:10 WIB
Rudi Chandra
Jakarta - Medan punya destinasi wisata religi bersejarah yang bisa traveler kunjungi. Namanya Vihara Gunung Timur. Konon, inilah vihara terbesar yang dibangun di Pulau Sumatera.Vihara Gunung Timur adalah vihara yang terbesar di kota Medan dan katanya terbesar di Pulau Sumatera. Vihara ini terletak di Jalan Hang Tuah, No 16, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.Vihara ini hanya berjarak beberapa ratus meter dari Kuil Shri Mariamman, kuil Hindu Tamil yang terkenal itu dan berada tepat menghadap ke Sungai Babura yang dipercaya membawa keberuntungan bagi vihara ini.Setelah meminta izin dari petugas keamanan yang bertugas di pintu masuk, saya pun mulai menjelajahi komplek vihara yang sangat luas ini dan mulai memotret tiap sudut vihara yang memang cantik.Meski beberapa kali saya harus menurunkan kamera, karena segan juga memotret jamaah yang sedang beribadah. Paling tidak saya harus menghormati mereka yang sedang beribadah dan takut mengganggu kekhusyukan mereka bersembahyang.Vihara yang didirikan sekitar tahun 1960-an ini memiliki halaman yang sangat luas dan sepertinya mampu menampung ratusan kendaraan roda empat. Pada bagian depan halaman terdapat pembakaran dupa berbentuk menara. Pada perayaan hari besar, menara ini akan diramaikan lagi dengan tiang-tiang dupa disusun berjejer di sisi kiri dan kanan.Bangunan viharanya sendiri didominasi sebagian besar berwarna merah menyala berpadu kuning emas yang menghadirkan keistimewaan arsitek asal negeri tirai bambu. Dua naga tampak menjaga gagah di atap vihara, dengan dua ekor ikan raksasa berkepala naga ikut menjaga di belakang mereka. Di tengahnya terdapat mustika matahari yang ditopang bentuk bangunan beratap dua tingkat.Tepat di bawah bangunan terdapat relief lima ekor ikan berenang-renang dan sepasang burung Hong. Pada bagian dalam vihara terdapat altar-altar dengan patung-patung dewa.Ornamen Tionghoa yang kental terlihat memenuhi tiap sisi ruangan. Seperti lampion dalam beberapa motif tergantung di langit-langitnya. Begitu pun dengan tulisan aksara Tionghoa di setiap altar berisi patung dewa dan dewi dalam keyakinan masyarakat Tionghoa.Saat ini Vihara Gunung Timur selain sebagai tempat ibadah juga telah dibuka menjadi objek wisata religi dan bersejarah di Kota Medan, karena usianya yang sudah lebih dari 50 tahun. Vihara ini terbuka bagi umum dan wisatawan yang ingin mengunjungi vihara ini tidak akan dipungut biaya alias gratis.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!