Menganti, Pantai Eksotis di Balik Pegunungan Karst Kebumen
Senin, 23 Nov 2015 14:55 WIB

fitrihw
Jakarta - Kebumen di Jawa Tengah ternyata punya pantai eksotis yang tersembunyi di balik pegunungan karst. Pantai Menganti namanya. Meski tak terlalu tenar, pemandangan pantai ini tetaplah juara!Pantai Menganti secara administratif berada di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Transportasi saat ini hanya bisa menggunakan kendaraan pribadi. Lokasi yang tersembunyi di balik bukit-bukit dan tebing karst membuat pantai ini kalah tenar dibanding pantai Logending atau pantai Ayah, Suwuk dan pantai Karang Bolong, yang masih sejajaran.Akses menuju pantai ini agak sulit karena melalui jalan berliku merayapi bukit, curam dan sempit, walaupun sudah mulus aspalnya. Pertengahan Oktober 2015 saya mengunjungi seorang teman yang tinggal di Gombong, saya diajak bermotor ria ke Pantai Menganti.Pemandangan saat di jalan menuju pantai Menganti menakjubkan. Laut sesekali terlihat dari kejauhan di balik bukit. Tiket masuk perorang Rp 5.000. Perjalanan dapat ditempuh selama kurang lebih 1,5 hingga 2 jam.Sesaat sebelum sampai di pantainya, di atas jalan yang menurun, terlihat jajaran perahu berwarna biru sedang sandar di pantai berpasir putih. Pantai ini wajib diabaikan untuk dinikmati. Saat sampai di bawah setelah melewati perahu-perahu yang bersandar terdapat tempat pelelangan ikan, kemudian warung-warung panggung tempat istirahat.View warung menghadap ke pantai dan laut sangat menggoda untuk berteduh serta leyeh-leyeh sambil minum es kelapa muda. Selain parkiran, fasilitas seperti Mushola dan MCK juga sudah tersedia. Suasana pantai tidak terlalu ramai karena saat itu bukan hari libur. Keunikan Pantai Menganti dari pantai selatan di Jawa Tengah, adalah pantai ini memiliki hamparan pasir putih, hasil abrasiΒ batuan kapur atau karst yang ada di sekitarnya. Jalanan tanah sudah dibuat lumayan lebar sehingga bisa lewat mobil.Ada 2 jalur jalan saat tiba di atas, jalur yang lebar tadi agak menanjak lagi ke arah kiri dan jalan setapak ke arah kanan agak turun kemudian nanjak sedikit menyusuri punggungan bukit dengan view sebelah kanan laut lepas.View menyusuri punggungan bukit ini sangat menawan. Jalanan setapak sedikit berdebu karena masih musim kemarau. Tiba di balik punggungan bukit, ternyata ada banyak saung untuk sekedar istirahat dan melepas lelah sambil menikmati debur ombak.Jalan setapak masih bersambung ke arah Mercusuar dengan jalur naik dan lebih lebar atau lanjut mengitari punggungan bukit lain. Dari samping Mercusuar view yang ditawarkan juga tidak kalah menghipnotis mata.Sepertinya Menganti mulai mempersiapkan diri untuk menerima wisatawan. Di sepanjang punggungan bukit dibuat terasering dan didirikan saung-saung untuk istirahat. Ada beberapa bangunan mirip homestay juga yang sedang dibangun.
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour