Taman Sri Deli, Peninggalan Kesultanan Deli di Medan

Jakarta - Biasanya suatu kesultanan akan meninggalkan bangunan bersejarah. Begitu pula Kesultanan Deli di Medan yang meninggalkan Taman Sri Deli untuk traveler kunjungi. Dijamin sejuk dan nyaman bersantai di taman ini.Kota Medan adalah kota yang cuacanya panas, tingkat polusi udara kota ini juga cukup tinggi. Oleh karena itu, keberadaan taman kota sangat dibutuhkan masyarakat Medan. Kota Medan sendiri memiliki beberapa taman kota dan ruang terbuka hijau seperti taman Ahmad Yani dan Taman Beringin. Selain itu, Kota Medan juga memiliki satu taman terbuka yang tidak hanya hijau tetapi juga bersejarah karena merupakan taman peninggalan Kesultanan Melayu Deli, Taman Sri Deli namanya.Taman Sri Deli adalah sebuah taman bersejarah peninggalan Kesultanan Melayu Deli yang terletak di Jalan Masjid Raya, tepatnya di depan Masjid Raya Al-Mashun dan tidak seberapa jauh dari Istana Maimun. Taman ini dibangun pada masa Sultan Ma’mum Al Rasyid Perkasa Alam, sultan Deli ke-9 sebagai tempat bersantai Sultan Deli dan keluarganya. Pada saat itu nama taman ini Derikanpark dan di tengah-tengah taman terdapat kolam berbentuk trapesium.Beberapa tahun belakangan ini, kondisi Taman Sri Deli kondisi taman ini cukup memprihatinkan karena tidak terurus. Sehingga warna air kolamnya menjadi keruh bewarna kecokelatan karena bercampur air tanah dan hujan. Kondisi sarana dan prasarana lainnya pun tidak terawat sehingga pengunjung taman terbuka sekaligus taman bersejarah ini menjadi berkurang drastis.Syukurlah saat ini Taman Sri Deli sudah direvitalisasi sehingga kondisinya menjadi lebih baik dan terawat. Kolamnya pun dibersihkan sehingga telihat cantik dan jernih. Sarana dan prasana taman juga diperbaiki seperti toilet, bangku-bangku taman, dan juga tong sampah. Di taman ini juga dibuat foto memory yang memuat beberapa foto bersejarah tentang Taman Sri Deli dan Kesultanan Melayu Deli di masa lalu.