Masjid Indah di Dekat Danau Maninjau

Jakarta - Usai menikmati keindahan Danau Maninjau, jangan langsung pulang. Ada Masjid Raya Bayur yang indah di tepi danau dan patut dikunjungi untuk wisata religi.Kabupaten Agam, Sumatera Barat tak hanya menyajikan keindahan wisata alam saja yang bisa disaksikan di Danau Maninjau dan Puncak Lawang. Namun ternyata, kabupaten ini juga memiliki tempat wisata religi yang patut untuk dikunjungi di dekat Danau Maninjau.Masjid Raya Bayur terletak di JL Lubuk Basung-Bukittinggi, Jorong Kapalo, Koto Nagari Bayua, Tanjung Raya, Agam. Dari Kota Padang kita bisa menuju ke lokasi dengan menggunakan 2 jalur yakni melalui barat atau timur. Jika dari barat, kita akan melewati Pariaman kemudian dilanjutkan menuju Lubuk Basung.Dari Lubuk Basung sampai Masjid Raya Bayur masih sekitar 2 jam perjalanan lagi. Sebelum sampai, kita juga bisa mampir ke objek wisata lain yaitu Muko-muko yang berupa taman bermain di tepi Danau Maninjau.Jika dari timur, yang pertama kita singgahi adalah Kota Padang Panjang kemudian dilanjutkan menuju Bukittinggi. Setelah itu, arahkan kendaraan menuju Danau Maninjau yang akan melewati kelok 44. Kelok ini merupakan kelokan tajam yang berjumlah 44 sehingga perlu kehati-hatian saat melintasinya.Saya dan keluarga saat ke lokasi memilih melalui jalur timur karena sebelumnya memang hendak berwisata terlebih dahulu di Bukittinggi, sebelum ke Masjid Raya Bayur. Ketika sampai di Masjid Raya Bayur, kami dibuat terpukau melihat keindahan arsitekturnya yang menggabungkan antara bentuk pagoda khas Thailand dan bentuk gonjong atau atap rumah gadang ciri khas Minangkabau.Penggabungan 2 bentuk ini membuat tampilan Masjid Raya Bayur terlihat menarik dan unik. Tak hanya itu, masjid ini juga dilengkapi dengan 4 menara yang berada di setiap sudutnya.Masuk lebih dalam lagi, masjid ini dikelilingi oleh rerimbunan pepohonan rindang di sekitar halaman masjid. Tak hanya itu, masjid juga dihiasi dengan kolam air mancur di mana terdapat sebuah plakat yang ditandatangani oleh Menteri Sosial RI, yang saat itu dijabati oleh Bachtiar Chamsyah.Plakat tersebut merupakan tanda peresmian masjid ini pada tanggal 8 September 2004. Setelah sebelumnya direnovasi kembali, yang prosesnya dimulai pada awal tahun 2000.Tak hanya menampilkan arsitektur yang indah dan unik, penataan lanskap Masjid Raya Bayur terbilang sangat bagus dan sedap dipandang. Ini membuat siapapun betah berlama-lama di sini.Di sisi-sisi masjid kita bisa menemukan kolam kecil yang dihiasi dengan berbagai jenis ikan hias. Tak hanya itu, di bagian belakang terdapat kolam ikan besar yang memisahkan antara tempat wudhu pria dan wanita.Dengan keindahan arsitekturnya, masjid ini menjadi salah satu tempat wisata religi yang patut dikunjungi di Kabupaten Agam. Namun yang patut diingat adalah ini merupakan tempat beribadah, maka saat kunjungan hendaknya menggunakan pakaian yang sopan dan tertutup.Selain itu, jangan membuang sampah sembarangan baik di halaman maupun di kolam ikan karena akan merusak keindahannya. Ingat, kebersihan itu sebagian dari iman.