Air Terjun Pelangi yang Tersembunyi di Sumut

Jakarta - Wisata ke tempat yang segar di akhir pekan pastilah menyenangkan. Jika sedang liburan di Deli Serdang, Sumatera Utara, cobalah jelajahi alamnya dan mampir ke Air Terjun Pelangi.Danau Toba, Air Terjun Sipiso-piso, atau pun Air Terjun Dwi Warna mungkin sudah sangat terkenal sebagai destinasi wisata alam di Sumatera Utara. Namun selain itu, ada banyak destinasi wisata alam lainnya yang tersembunyi di Sumatera Utara contohnya Air Terjun Pelangi.Air Terjun Pelangi adalah sebuah air terjun di Desa Tanjung Timur, Kecamatan Senembah Tanjung Muda Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Medan dan tersembunyi di antara tebing batu dan hutan yang masih alami.Keunikan dan keindahan air terjun ini adalah kehadiran pelangi yang muncul di saat matahari terbit. Cahaya matahari terbit tersebut akan tepat terpantul di depan curahan air terjun, menyapu hingga ke tebing-tebing tinggi sekitar 15 meter di sekeliling air terjun, dan akan memunculkan pendaran warna pelangi yang terlihat. Keberadaan pelangi inilah yang menjadi asal-usul nama air terjun ini.Keunikan yang menjadi asal-usul nama air terjun ini bisa terjadi karena posisi Air Terjun Pelangi yang tepat berada di timur, menghadap matahari terbit. Namun sayangnya keindahan dan keunikan air terjun sedikit sulit untuk dilihat.Syarat utama untuk menyaksikan keunikan ini adalah traveler harus tiba di air terjun sebelum jam 7 pagi dan cuaca harus cerah. Penginapan di sekitar air terjun juga belum tersedia. Sehingga jika ingin menyaksikan pesona pelangi di depan air terjun, traveler harus berkemah atau berangkat pagi sekali dari Kota Medan dan berharap cuaca pagi itu cerah.Meskipun demikian, walau tanpa kehadiran cahaya pelangi, air terjun ini sudah cukup indah dan menarik. Suasana di sekitar air terjun masih sangat asri dan alami, di sekelilingnya hanya ada hutan, perbukitan dan tebing batu yang menjulang tinggi.Air terjunnya bertingkat-tingkat dan airnya mengalir di sela-sela susunan bebatuan yang terbentuk secara alami. Ada dua aliran air terjun utama dengan tinggi sekitar 10 meter, yang satu memiliki aliran air yang deras sedangkan yang satunya lagi membentuk tirai tipis.Sekitar 3 meter di sebelahnya, terdapat pula air terjun kecil yang mengalir dari sela-sela bebatuan. Keberadaan batu-batu besar yang bertumpuk di sekitar air terjun menambah keeksotisan air terjun ini.Sarana dan prasarana air terjun sendiri telah disediakan pemerintah setempat. Seperti akses menuju air terjun yang telah dibuat berupa tangga beton, kemudian ada juga satu musala kecil. Sayangnya kamar mandi di tempat ini telah rusak dan tidak bisa dipakai.Selain itu, tempat ini juga sepertinya tidak memiliki tong sampah. Sehingga banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan. Sangat disayangkan jika objek wisata seindah ini rusak karena sampah.