Aneka Gua Keren di Deli Serdang, Sumut

Jakarta - Pecinta gua alami harus datang ke Deli Serdang di Sumut. Begitu banyak gua yang ada di sana. Bahkan, ada pemandian air panas dan rumah kecil di dalam guanya!Berada di lintasan jajaran Pegunungan Bukit Barisan membuat kabupaten Deli Serdang dikaruniai keindahan alam yang cukup menawan. Mulai dari gunung, bukit, air terjun, sungai, danau, hingga gua-gua yang eksotis. Salah satunya adalah gua-gua yang berada di Desa Penen, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.Sebelumnya saya sempat nyasar saat menuju objek wisata gua ini karena tidak adanya penunjuk jalan di persimpangannya. Ternyata objek wisata ini tidak dikelola oleh pemerintah melainkan dikelola sendiri secara pribadi sehingga fasilitasnya masih seadanya dan belum terdapat penunjuk jalannya. Akhirnya, saya masuk ke destinasi wisata ini melalui objek wisata Pemandian Air Panas Embun Pagi. Dari pemandian tersebut saya dipandu ranger cilik melalui jalan setapak melewati perkebunan rakyat.Di tempat ini terdapat lebih dari lima gua yang memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri. Jarak antara gua yang satu dengan gua yang lainnya pun cukup berdekatan. Gua pertama yang saya kunjungi adalah Gua Alam Indah yang kadang disebut juga Gua Siayaken. Gua ini telah dikelola dengan baik, akses ke mulut guanya telah dibuat jalan setapak dari batako. Di tengah gua ini terdapat kolam pemandian air panas yang mengandung belerang sehingga pengunjung dapat berendam di kolam air panas ini. Tentu sensasi berbeda akan kita rasakan saat berendam di kolam air panas di tengah gua dengan pemandangan dinding-dinding gua beserta stalagtit dan stalagmitnya yang indah. Di dalam gua juga terdapat satu mata air yang mengandung belerang. Konon mata air ini bisa membuat awet muda.Hanya berjarak beberapa meter dari Gua Alam Indah, terdapat Gua Raminan. Karakteristik utama gua ini adalah terdapat uap panas berbau belerang yang cukup kuat di dalam gua. Namun saya tidak terlalu lama di dalam gua ini karena di dalam gua saat itu sedang ada pembangunan kolam air panas seperti yang ada di Gua Alam Indah sehingga saya segan jika mengganggu para pekerja di sini.Selanjutnya saya beranjak ke Gua Erci, gua ini merupakan sarang kelelawar. Jumlah kelelawar di gua ini lebih banyak dari pada di gua-gua lain yang ada di tempat ini. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya kotoran kelelawar di lantai gua dan bau kotoran kelelawar yang menyengat. Saat saya di dalam, beberapa kelelawar juga terlihat beterbangan di dalam gua.Setelah dari Gua Erci, selanjutnya saya ke Gua Lobar. Mulut gua yang berada di bawah pohon terlihat seperti sebuah rekahan tanah yang dalam. Untuk masuk ke dalam gua, terdapat sebuah lobang kecil yang berjarak sekitar 2 meter dari mulut gua. Namun, untuk masuk ke dalam gua harus membawa peralatan caving, karena mulut guanya sangat terjal dan sempit.Yang terakhir saya kunjungi adalah Gua Rampah. Gua ini sudah dibangun dengan baik seperti Gua Alam Indah yang pertama saya kunjungi tadi. Di sini juga terdapat sebuah kolam pemandian air panas. Selain itu, di sini juga terdapat dua buah rumah kecil yang dibangun tepat di dalam gua. Di dalam gua juga terdapat banyak stalagtit dan stalagmit yang indah, bahkan di sini terdapat pilar yang terbentuk dari bersatunya stalagmit dan stalagtit.Itulah cerita perjalanan saya mengunjungi gua-gua di Desa Penen. Menurut ranger cilik yang memandu saya, masih terdapat beberapa gua lagi di sini. Namun karena cuaca yang sudah mulai mendung, maka saya mengakhiri penjelajahan sampai di sini dahulu. Mungkin dilain waktu saya akan menjelajah semua gua yang ada di desa ini.