Deli Serdang Punya Air Terjun Cantik Dengan Kisah Tragis

Jakarta - Keindahan alam Kabupaten Deli Serdang yang memang tidak habis dijelajahi. Salah satu yang menjadi rekomendasi adalah Air Terjun Sampuren Putih yang punya kisah tragis.Beberapa contohnya seperti danau yang berwarna hijau toska, goa yang berisi emas maupun goa yang berisi perak, sungai yang memiliki dua rasa, air terjun yang memiliki dua warna serta ada juga air terjun yang dilingkupi kisah tragis yaitu Air Terjun Sampuren Putih.Air terjun yang berada di Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Sibolagit, Kabupaten Deli Serdang ini merupakan air terjun yang cukup indah. Air terjunnya bernama Sampuren Putih yang berarti air terjun putih. Nama ini diambil karena pada saat jatuh, air terjun ini membentuk buih-buih berwarna putih sehingga dinamakan Air Terjun Putih. Air terjun ini diperkirakan memiliki ketinggian hingga 150 meter dan terdiri atas tujuh tingkatan air terjun. Namun dari ketujuh tingkat tersebut, hanya tingkat terakhir yang dapat terlihat dengan ketinggian sekitar 3 meter. Sedangkan keenam tingkat air terjun lainnya tertutup bebatuan tebing. Sehingga jika ingin melihat tingkatan setiap air tejun ini diperlukan usaha yang ekstra, karena harus melintasi hutan yang menanjak dengan cara trakking dengan akar-akar pepohonan sebagai alat bantu. Alam di sekitar air terjun ini juga sangat indah dan asri. Di sekeliling air terjun terdapat pepohonan yang rimbun yang menambah kesegaran. Kemudian di atas air terjunnya ada tebing batu yang dihiasi pepohonan hijau. Sedangkan aliran sungainya dipenuhi bebatuan besar yang menambah kesan eksotis pada air terjun ini.Namun keindahan air terjun ini juga dibalut satu cerita legenda yang tragis. Menurut legenda, Air Terjun Sampuren Putih tercipta karena perseteruan dua kakak beradik yang jatuh cinta dengan seorang gadis. Sang kakak yang iri melihat adiknya, lalu membawa adiknya ke atas gunung. Setibanya di atas gunung, sang abang meminta sang adik untuk turun dengan menggunakan tali. Saat si adik turun, sang abang memutuskan tali hingga si adik pun jatuh dan mati. Posisi jatuhnya sang adik akhirnya membentuk tujuh tingkatan air terjun yang kemudian diberi nama Sampuren Putih. Selain legenda yang tragis tersebut, air terjun ini juga telah memakan beberapa korban. Aliran air terjun Sampuren Putih memang cukup deras dan kolam air terjunnya cukup dalam. Oleh karena itu, disarankan bagi pengunjung untuk lebih berhati-hati sehingga tidak menambah daftar korban di air terjun cantik nan unik ini.