Lombok, dari Pantai Indah Hingga River Tubing
Kamis, 09 Jul 2015 11:10 WIB

Gibran Travelling
Jakarta - Pulau lombok menawarkan alam indah dan berbagai atraksi alam menarik. Traveler yang liburan ke Lombok bisa singgah ke Pantai Pink yang indah, hingga main river tubing di sungai Desa Sesaot. Pastinya seru!Setibanya dari Bandara Internasional Lombok, kami siap-siap dan langsung menuju destinasi pertama, yaitu Pantai Tanjung Aan. Sebuah pantai yang memiliki keunikan tersendiri pada pasirnya. Pada bagian kanan pantai ini memiliki pasir yang lembut dan putih sehingga seperti bedak. Sedangkan pada bagian kiri pantai memiliki pasir yang kasar dan beserta seperti butiran merica. Di tengah-tengah terdapat bebatuan karang yang memisahkan keduanya.Menjelang siang kami beranjak menuju Pantai Kuta yang lokasinya tidak jauh dari Tanjung Aan, hanya sekitar 10 menit perjalanan. Pantai Kuta ini memiliki pasir putih dan pemandangan yang cukup bagus, namun Anda patut waspada terhadap para pedagang yang menawarkan barang atau souvenir. Perlu diingat juga jangan pernah memberikan uang kepada salah satunya, jika Anda tidak ingin teman-temannya yang lain menghampiri Anda dan meminta juga. Ini hanya sebagai informasi saja, namun Anda tidak perlu khawatir dan cemas.Setelah perut terisi, kami pun beranjak menuju Pantai Selong Belanak. Sepanjang perjalanan dari Pantai Kuta hingga Pantai Selong Belanak ini, Anda dapat menikmati keindahan perbukitan diselingi kombinasi bukit dan view pantai yang luar biasa indahnya. Sesampainya di Pantai Selong Belanak, Anda bisa menikmati keindahan pantai ini hingga ujung pantai yang dibatasi dengan bukit batu karang. Bagi yang masih lapar, dapat menikmati suguhan BBQ ikan segar di pantai ini. Menjelang malam, jangan lupa mampir ke Lesehan Ayam Taliwang. Menu khas Lombok yang disuguhkan dengan bumbu dan sambal khas, di mana ayamnya disajikan secara utuh, hanya saja dengan ukuruan kecil. Maklum, ayam yang dipakai dalam menu ini adalah ayam yang masih muda.Hari kedua, kami pergi menuju Pelabuhan Tanjung Luar. Pelabuhan ini merupakan titik penyeberangan menuju berbagai destinasi berikutnya. Sebenarnya pelabuhan ini juga memiliki sarana TPI (Tempat Pelelangan Ikan), sehingga jika Anda tertarik untuk membeli hasil tangkapan para nelayan, bisa dilakukan di sini.Dengan menggunakan charter boat, kami langsung menuju Pulau Maringkik. Sebuah pulau karang yang memiliki pantai yang luar biasa indahnya. Pulau ini juga memiliki jalur pasir yang membelah lautan dan menghubungkannya dengan pulau yang ada di seberangnya, yaitu Pulau Kambing. Apalagi jika setelah pukul 13.00 siang, jalan pasir ini akan makin nampak jelas. Kami juga menjelajah pulau ini dan melihat keseharian penduduknya. Ibu-ibu di pulau ini masih rajin membuat kain tenun dengan corak yang khas. Sementara para suami berprofesi sebagai nelayan.Β Usai istirahat, trip dilanjutkan menuju Pulau Tiga. Pulau ini memiliki terumbu karang yang masih bagus dan masih terawat. Sehingga tidak heran jika banyak ikan yang hidup di perairan ini. Oleh karena itu, rugi kalau Anda tidak snorkling di Pantai Pulau Tiga ini.Asyik snorkling, kami lanjut ke Pantai Pink yang jaraknya tidak jauh dari Pulau Tiga. Sesuai namanya, pantai ini memiliki pasir yang dapat berubah warna menjadi pink, walaupun dasarnya berwarna putih.Namun karena proses alam, di waktu tertentu pantai ini akan tampak berwarna pink. Selain pantai, lokasi ini juga memiliki bukit karang yang bisa kita naiki, dan bisa melihat kebesaran Tuhan dari atas bukit ini.Malam datang, perut pun lapar, destinasi selanjutnya adalah dinner. Kami pun menuju Rumah Makan Nasi Puyung Inaq Esun yang berada di daerah Puyung Lombok Tengah. Kami makan di rumah asli penemu dari resep ini, yang sudah ada sejak tahun 1976. Rasanya yang pedas panas akan menjadi memori bagi anda saat berlibur di Lombok.Hari terakhir kami check out dan berburu oleh-oleh khas Lombok, mulai dari baju, t-shirt, perhiasan mutiara, makanan dan snack dan berbagai kerajinan hasil tangan.Selanjutnya kami akan menuju Desa Sesaot di Lombok Barat. Dari start poin yang telah ditentukan, kami berjalan menyusuri perkampungan sebagai pemanasan sebelum melakukan River Tubing. Yups, river tubing, sebuah permainan di air dengan menggunakan ban karet yang kita tumpangi dan selanjutnya tinggal dinaiki dan menyusuri sungai dengan airnya yang segar. Sebagai penghangat akan disediakan snack dan kopi atau teh pada saat River Tubing ini.Waktu makan siang tiba, kami pun menuju Lesehan Taufik 2 yang lokasinya tidak jauh dari lokasi finish River Tubing. Di lesehan ini kita juga bisa mandi di kolam renang yang menjadi fasilitasnya. Setelah kenyang kami menuju pura dan Hutan Lindung Suranadi. Di lokasi ini kita bisa jelajah hutan dan main kano di danau buatan yang ada di tengahnya.Selanjutnya kita akan beranjak menuju Bandara untuk pulang ke daerah asal
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!