Ternyata, Ada Museum Dalam Masjid Quba di Madinah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ternyata, Ada Museum Dalam Masjid Quba di Madinah

Fajr Muchtar - detikTravel
Jumat, 17 Jul 2015 10:30 WIB
loading...
Fajr Muchtar
Museum Al Madinah
Interior Masjid Quba
Maket
Maket Kota Madinah
Informasi dalam bahasa Arab
Ternyata, Ada Museum Dalam Masjid Quba di Madinah
Ternyata, Ada Museum Dalam Masjid Quba di Madinah
Ternyata, Ada Museum Dalam Masjid Quba di Madinah
Ternyata, Ada Museum Dalam Masjid Quba di Madinah
Ternyata, Ada Museum Dalam Masjid Quba di Madinah
Jakarta - Masjid Quba adalah salah satu masjid paling bersejarah di Kota Madinah, Arab Saudi. Mayoritas jamaah mendatangi masjid ini untuk beribadah. Namun tak banyak yang tahu, ada museum di dalamnya.Saat sedang mengunjungi Kota Madinah, Masjid Quba adalah tempat yang wajib didatangi. Saat hijrah, Rasulullah SAW tidak pergi bersama keluarganya yang lain. Rasulullah mempercayakannya kepada Imam Ali as. untuk membawa keluarganya. Nah, semasa menunggu rombongan keluarganya itulah Rasulullah menunggu di Masjid Quba.Selain itu, Masjid Quba juga mendapat keistimewaan dari Rasulullah manakala penduduk Madinah mengeluh karena tidak seperti orang Mekah yang bisa melaksanakan umroh dan thawaf kapan saja mereka mau. Untuk mengobati kegundahan sahabatnya Rasul mengatakan, Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang bersuci dari rumahnya, kemudian datang ke Masjid Quba, lalu shalat dua rakaat maka baginya pahala sebagaimana ganjaran umrah." (HR Tirmidzi).Waktu mengunjungi Masjid Quba tahun 2013 lalu, saya mendapati sebuah museum di sampingnya. Dulu, tempat itu adalah toko kurma serta oleh-oleh haji. Saat melihat ada museum, saya senang luar biasa. Museum ini tidak terlalu besar, bisa dinikmati 30 menit hingga 1 jam saja. Isinya kebanyakan foto dan penjelasan tentang kondisi Madinah dari zaman sebelum Nabi hingga kini. Tak ada peninggalan bersejarah yang dipamerkan di sini.Namun yang menarik, ada maket Kota Madinah pada zaman Turki Utsmani. Dari maket itu, tergambar Kota Madinah yang lebih 'jadul' dan bersahaja. Berbeda dengan Madinah kini yang semakin digerus kapitalisme. Maket ini juga menggambarkan rencana besar Turki Utsmani terhadap kota ini.Salah satunya, rencana terhubungnya Madinah dengan Istanbul melalui jalur kereta api. Rencana ini tidak berhasil, karena Turki Utsmani keburu runtuh akibat persekongkolan Inggris dan kaum pemberontak yang kemudian berkuasa di Saudi.Berkunjung ke museum ini, saya berharap pemerintah Saudi membangun lebih banyak pusat budaya dan museum. Ini agar umat Muslim tidak buta dengan sejarah Islam yang panjang. Mumpung para jamaah sedang berada di Madinah, mengapa tidak dipakai kesempatan untuk belajar sejarah?
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads