Melihat Aksi Gajah Menggemaskan di Way Kambas, Lampung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Melihat Aksi Gajah Menggemaskan di Way Kambas, Lampung

Asmawiati Wiewie - detikTravel
Rabu, 02 Sep 2015 15:10 WIB
loading...
Asmawiati Wiewie
Gerbang Menuju Pusat Konservasi
Kantor yang Terlihat Kosong
Naik ojek menuju pusat konservasi gajah
Gajah merumput
Kolam minum gajah
Melihat Aksi Gajah Menggemaskan di Way Kambas, Lampung
Melihat Aksi Gajah Menggemaskan di Way Kambas, Lampung
Melihat Aksi Gajah Menggemaskan di Way Kambas, Lampung
Melihat Aksi Gajah Menggemaskan di Way Kambas, Lampung
Melihat Aksi Gajah Menggemaskan di Way Kambas, Lampung
Jakarta - Jika Anda termasuk traveler pecinta fauna gajah, tidak ada salahnya untuk mampir ke Taman Nasional Way Kambas di Lampung. Selain berfungsi sebagai tempat konservasi, traveler juga dapat menyaksikan sejumlah aksi gajah yang menggemaskan.Taman Nasional Way Kambas merupakan salah satu pusat konservasi gajah di Indonesia yang terletak di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Saat ini, memang tidak mudah untuk menuju ke Way Kambas. Jika anda datang dengan menggunakan moda transportasi umum dari Bandar Lampung, ada baiknya siapkan lebih banyak waktu karena keterbatasan sarana transportasi. Dari Terminal Rajabasa hanya tersedia satu bus Damri yang berangkat setiap jam 07.00 WIB dan akan tiba di pertigaan Pasar Datu 3,5 jam kemudian dengan tarif Rp 30.000. Tujuan akhir bus ini adalah Labuhan, dan jika Anda memutuskan untuk tidak menginap, hendaknya sudah siap di pinggir jalan Pasar Datu untuk menunggu bus yang sama kembali ke Bandar Lampung pada jam 14.30 WIB. Bus Damri ini hanyalah bus 3/4 (bukan bus besar), sehingga siapkan fisik yang prima karena mungkin Anda tidak kebagian tempat duduk dan harus berdesakan dengan penumpang lain untuk jangka waktu waktu yang cukup lama. Kondisi jalan lintas timur Sumatera ini juga tidak selamanya mulus. Ada kalanya bergelombang dan berlubang cukup besar sehingga membuat para penumpang terguncang-guncang di dalamΒ  padatnya bus.Dari Pasar Datu ke Way Kambas bisa menggunakan ojek motor dengan tarif Rp 75.000 (PP, sudah termasuk menunggu sekitar 2 jam) atau tergantung negosiasi. Waktu tempuh dengan ojek dari Pasar Datu sampai pusat konservasi sekitar 20 – 30 menit. Sungguh sangat disayangkan karena tidak ada moda transportasi umum untuk menuju ke Way Kambas. Bahkan setelah gerbang masuk Way Kambas pun tidak ada angkutan atau bus yang disediakan pengelola untuk berkeliling TN Way Kambas. Memang dengan retribusi yang hanya sebesar Rp 5.000 per orang, tidak mungkin untuk menyediakan fasilitas yang memadai untuk pengunjung. Menaikkan retribusi mungkin bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk memberikan fasilitas yangΒ  lebih memadai bagi pengunjung.Jika dulu pengunjung bisa menikmati atraksi permainan para gajah, tetapi untuk saat ini atraksi tersebut ditiadakan sehubungan dengan kematian seekor gajah beberapa waktu lalu. Jadi pengunjung hanya bisa melihat kawanan gajah yang sedang merumput di padang luas. Tetapi jika beruntung dan waktunya pas, pengunjung bisa melihat kawanan gajah sedang berkumpul untuk mandi atau minum di kolam. Jika pengunjung ingin berfoto dengan gajah, sebaiknya minta pawang gajah untuk mendampingi demi keamanan dan kebaikan pengunjung ataupun gajah itu sendiri.Semoga ke depannya, pihak pengelola maupun Pemda Lampung bisa menyediakan transportasi umum yang lebih baik lagi, sehingga Way Kambas bisa dikunjungi lebih banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Hide Ads