Jalan-Jalan ke Ubud Naik Motor, Seru banget!

Jakarta - Tak hanya Kuta, Anda juga bisa berkunjung ke Ubud untuk mencari ketenangan saat sedang melancong ke Bali. Salah satu cara yang seru menuju ke sana, adalah dengan naik motor.Saat berlibur ke Bali, tujuan utama sebagian para wisatawan adalah menikmati keindahan pantainya. Tidak dapat dipungkiri jika daya pikat utama pulau ini terutama bagi wisatawan asing adalah pantai dengan pasir putihnya dan ombak besar yang sangat menantang untuk berselancar.Pantai Kuta, Dreamland, Jimbaran, Uluwatu, Tanah Lot, Sanur dan banyak lagi pantai lainnya akan penuh sesak dengan wisatawan lokal dan asing saat musim liburan tiba. Ya, bagi pecinta pantai, lokasi-lokasi tersebut adalah objek wajib yang harus dikunjungi saat berada di PUlau Dewata.Namun, bagi para traveler yang tidak terlalu suka suasana pantai yang terik dan bikin kulit terbakar, ataupun yang sudah terlalu bosan dengan suasana pantai-pantai di Bali, bisa memilih untuk mengunjungi tujuan wisata lainnya yang ada di sana.Selain pantai nan indah, Bali juga menyediakan tujuan wisata dengan citarasa dataran tinggi atau pegunungan. Salah satunya adalah Ubud. Lokasinya yang jauh dari pantai menyajikan udara sejuk dan suasana yang tidak seramai di pesisir memberikan kesan damai selama berada di sana.Saya yang sebelumnya belum pernah ke Ubud jika sedang di Bali, mencoba untuk melihat langsung keindahannya dengan menuju ke sana mengendarai sepeda motor sewaan. Yang paling terkenal di Ubud adalah sawah terasering yang bertingkat-tingkat. Berbekal peta yang ada di handphone, saya menuju ke sana seorang diri.Untungnya, jalanan di Bali cukup bersahabat dengan petunjuk jalan yang banyak terpampang di sepanjang jalan. Paling sekali-sekali berhenti untuk melihat kembali peta ataupun bertanya ke warga sekitar jalur yang harus dilalui agar tidak tersesat. Dengan kecepatan sedang, saya akhirnya saya memasuki daerah Ubud setelah berkendara kurang dari 1 jam.Daerah Ubud memiliki banyak pura tempat peribadatan umat hindu. Tidak heran jika di sepanjang jalan kita bisa melihat pura dengan ukuran yang cukup besar. Beruntung saat itu ada upacara keagamaan di salah satu pura. Saya singgah sebentar untuk mengambil foto. Eh, ternyata di antara para warga ada juga bule yang mengikuti upacara tersebut.Ubud juga terkenal sebagai kawasan pengrajin benda seni. Jejeran kios-kios yang menjajakan barang-barang seni begitu menggoda mata seakan memanggil untuk singgah dan membelinya. Tapi masa iya sih, belum sampai Ubud sudah belanja aja.Selain itu, kawasan Ubud juga pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin berbulan madu atau mencari ketenangan dan tidak terganggu dengan hiruk pikuk kehidupan malam seperti di Kuta atau Legian.Perjalanan saya lanjutkan, sampai akhirnya dari tepi jalan terlihat persawahan indah yang sebelumnya hanya saya lihat di internet. Jalan yang agak sempit mengharuskan saya sedikit hati-hati memarkirkan sepeda motor agar tidak menghalangi kendaraan yang lalu lalang.Rasa penasaran saya pun terbayarkan saat berada di tepi tebing yang menyajikan pemandangan indah itu. Hamparan sawah yang sudah menguning mulai dipanen oleh para petani. Karena lokasinya di dataran tinggi, meskipun mejelang siang hari udara disekitarnya terasa cukup adem.Puas berfoto-foto, saya pun kembali ke Kuta untuk melanjutkan petualangan liburan di Bali. Walau sempat tersesat saat pulang, tapi buat saya itu pengalaman menarik. Kalau ga tersesat kan ga seru hihihi.Bagi traveler yang tertarik ke Ubud, selain melihat persawahan cantik anda juga bisa mengunjungi beberapa lokasi wisata disana. Ada Bali Zoo, Bird Park dan Mongkey Forest yang cocok sekali untuk dikunjungi jika berlibur bersama keluarga. Selamat berlibur!