Seperti Ini Paviliun Indonesia Di World Expo Milano 2015
Senin, 25 Mei 2015 15:40 WIB

Eka Yulia
Jakarta - Indonesia adalah salah satu negara yang unjuk gigi dalam pameran internasional, World Expo Milano di Milan, Italia. Paviliun Indonesia memamerkan potensi, budaya, kekayaan, dan keindahan alam Nusantara.Bersama 146 negara lainnya, Indonesia berkesempatan untuk unjuk gigi menampilkan yang terbaik kepada dunia dalam World Expo Milano 2015. Pameran internasional ini berlangsung selama 6 bulan, dari 1 Mei hingga 31 September mendatang. Pameran berlangsung di daerah Rho Fiera, sekitar 30 menit dari pusat Kota Milan, Italia.Pameran universal ini digelar setiap 5 tahun sekali di negara yang berbeda. Dalam pameran ini paviliun Indonesia berkesempatan untuk menunjukkan potensi, budaya, kekayaan dan keindahan alam Nusantara pada dunia.146 Negara yang berpartisipasi dalam event World Expo Milano 2015 menempati area lebih dari 100 hektar. Mereka tampak semangat untuk mempromosikan negara masing-masing. Begitu pun Indonesia, meski paviliunnya terletak di pojok belakang.Paviliun Indonesia berukuran lebih kecil dibanding paviliun negara lain, apalagi jika dibandingkan dengan paviliun Qatar yang tepat ada disebelahnya. Bangunan paviliun Indonesia didominasi oleh anyaman rotan, ada restoran di bagian dalam dan samping bangunan yang menyediakan menu masakan Nusantara.Ada patung badak bercula di samping jalan masuk menuju pintu utama. Ada juga sawah kecil, jadi sebelum memasuki bangunan paviliun pengunjung dibuat serasa melewati jalan setapak di tengah sawah. Sayangnya saat ini padi yang ditanam di 'sawah' itu masih baru ditanam jadi belum tumbuh sempurna.Semoga saja dengan berpartisipasinya Indonesia dalam World Expo Milano 2015, negara kita semakin dikenal dunia. Karena sejatinya Indonesia memiliki potensi, keindahan dan kekayaan yang sangat luar biasa.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!