Beda, di Mongolia Bisa Berendam di Antara Salju
Rabu, 17 Jun 2015 14:50 WIB

Erna Trisnawati
Jakarta - Mongolia terkenal akan suku pengembara dan padang rumput yang luas. Namun pada saat musim dingin, traveler bisa mencoba untuk berendam air panas di antara salju. Beda!Tak sabar rasanya ingin segera tiba di tujuan kami berikutnya setelah berjam-jam mengemudi. Sekilas tampak hanya grass land dan jalan tanpa akhir, ditambah lagi cuaca Mongolia yang ekstrim. Lambaian kasur empuk dan kolam air panas di Duut Resort yang akan kami tuju sudah bergejolak di otak.Duut Resort merupakan resort paling wah di tengah pemandian air panas dan dikategorikan sebagai Ger Camps yang oke banget di Mongolia. Maklumlah, Ger Camps tempat kami menginap sebelumnya, merupakan tempat tinggal orang lokal dengan fasiliatas seadanya.Namun Ger Camp yang satu ini dibuat khusus sesuai kebutuhan traveler, tiap kamar disediakan tungku lengkap dengan kayu bakar sebagai pemanas dan listrik sebagai penerangan kamar. Rangka Ger Camp dari Duut Resort terbuat dari kayu lokal termasuk resto asik yang menyajikan menu lokal dan western.Β Dua kolam pemandian air panas berada di lembah hijau di bawah kaki gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi, tepatnya di Provinsi Arkhangai, Mongolia. Ada dua kolam air panas yang terletak di belakang restoran, lengkap dengan kamar ganti. Sebelum berendam, baca dulu aturannya yang terpampang lebar di luar dinding kayu.Hari telah gelap saat kami tiba dan gerimis mengundang. Saya semakin tersiksa dengan cuaca dingin, ingin segera berendam di kolam air panas. Setelah proses check-in, langsung deh nyebur. Puas berendam, kami langsung bergegas ke kamar dan menyerbu resto.Β Saat buka pintu di pagi hari, alangkah terkejutnya saya. Wow, ada salju! Sang surya mengintip di sela-sela pohon pinus yang tertutup butiran-butiran putih kecil yang terus berjatuhan dari langit. Saya beruntung bisa merasakan dinginnya salju. Padahal menurut kawan saya, Bulan Juli tidak ada salju.Β
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum