Wow! Ada Air Terjun Secantik Ini di Cianjur

Jakarta - Bicara soal wisata di Cianjur, tak melulu tentang Gunung Padang. Di sana juga ada air terjun yang bernama Curug Cikondang. Meski aksesnya sulit, tapi panoramanya sungguh menawan. Wow!Curug atau air terjun Cikondang lokasinya terletak di Desa Sukadana, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Perjalanan kami ke Curug Cikondang adalah serangkaian perjalanan dari situs Gunung Padang. Menurut salah satu juru pelihara situs Gunung Padang yang saya tanya mengenai Curug Cikondang katanya jarak dari situs Gunung Padang menuju Air Terjun Cikondang adalah 7 km.Dan ancer–ancernya adalah ketika ada papan penunjuk situs Gunung Padang 3 km, belok ke kanan disana ada SDN Pal Dua lalu ikuti saja jalan hingga sampai di Curug Cikondang. Berbekal informasi tadi kami arahkan motor menuju Pal Dua, lalu bertemu dengan penunjuk jalan yang dimaksud tadi dan SD Pal Dua yang ditunjuk oleh sang juru pelihara, dengan laju motor yang santai kami terus mengikuti jalan di mana kanan kiri adalah perkebunan teh.Dan sampailah saya di titik ingin memutar balik saja tidak jadi menuju ke Curug Cikondang dikarenakan jalan yang rusak parah terlebih saat itu baru saja hujan menyebabkan jalan licin dan penuh dengan genangan air. Jalan yang rusak parah ini panjangnya sekitar 4 km. Namun karena rasa ingin tahu yang sangat besar membuat kami tetap memaksakan sepeda motor ini menuju ke sana.Karena jalan yang rusak parah itu, jarak yang hanya 7 km yang seharusnya bisa dilalui dengan singkat menjadi lama. Butuh waktu 1 jam untuk sampai ke area parkir Curug Cikondang sebab saya harus mengendarai motor dengan sangat hati-hati karena jika tidak bisa tergelincir lebih – lebih lagi lubang yang menganga di sepanjang jalan yang siap menjadi ranjau yang bisa menyebabkan resiko jatuh dan terperosok.Akhirnya, sampai juga kami di area parkir. Saya titipkan motor kepada penjaga kemudian berjalan menuju pintu masuk Curug Cikondang. Ternyata Curug Cikondang terletak di tengah – tengah perkebunan teh PTPN VIII dan dihimpit oleh sawah-sawah terasering. Oh iya, tiket masuk Curug Cikondang adalah Rp 5000.Dari tempat membayar tiket, kami berjalan sekitar 1 km menuruni persawahan dan perkebunan teh yang indah. Dan sampailah kami di dekatnya, karena baru saja hujan lebat maka tidak ada pengunjung selain kami berdua dan juga karena hujan menyebabkan debit air di sini menjadi besar disertai dengan gemuruh air yang memekakan telinga.Curug Cikondang ini memiliki ketinggian sekitar 50 m dan terbentuk karena adanya tumpahan sungai yang jatuh melalui tebing besar. Secara garis besar Curug Cikondang ini indah, hanya saja perlu dikelola lebih baik lagi serta akses jalan menuju ke sini harus diperbaiki sehingga para wisatawan tidak sakit hati dan urung menuju kesana karena buruknya akses jalan.