Danau Ranau, yang Cantik di Perbatasan Lampung

Jakarta - Danau Ranau di perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan memiliki peranan penting bagi penduduk sekitar. Melihat aktivitas nelayan di sana jadi pengalaman tersendiri bagi traveler.Perjalanan saya kali ini masih di sekitar Lampung bagian barat, tepatnya danau terbesar kedua di Pulau Sumatra yaitu Danau Ranau. Danau yang cantik di antara pegunungan yang sejuk di kawasan Bukit Barisan Selatan ini memberikan sensasi kesejukkan indera penglihatan bagi pengunjungnya.Pengalaman yang tak habis-habisnya bercengkrama dengan alam dan kearifan masyarakat lokal yang sederhana di negeri tercinta kita ini.Danau Ranau tepatnya terletak antara perbatasan provinsi Lampung dan Sumatra Selatan. Danau ini memiliki luas kurang lebih 8x16 km2 dan sebagian besar wilayah danau ini termasuk ke kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatra Selatan. Sejarah tebentuknya Danau  Ranau adalah akibat gempa tektonik dan adanya letusan gunung berapi sehingga danau ini termasuk danau tektonik/vulkanik (teknovulkanik). Di danau ini kita menikmati suasana indahnya pemandangan danau yang dikelilingi pegunungan. Di tepi danau terdapat Gunung Seminung yang tinggi menjulang dengan ketinggian 1.880 mdpl, gunung ini sudah masuk ke Kabupaten Lampung Barat di Provinsi Lampung. Di danau ini juga terdapat sebuah pulau kecil yang disebut Pulau Marisa dan pemandian air panas.Kita bisa menyeberang ke pulau tersebut dengan menyewa perahu, juga menyeberang untuk ke Pulau Marisa kita juga bisa sekaligus menyeberang ke pemandian air panas untuk menikmati sensasi mandi air panas alami. Sensasi yang tidak terlupakan di danau ini adalah pemandangan yang indah dan segarnya mandi air tawar yang maha luas. Setelah puas bermain dan mandi di air tawar ini tambah lengkap ketika mandi di pemandian air panasnya.Pusat wisata yang sering dikunjungi di danau ini ada dua tempat yaitu Lumbok Seminung dan area wisma PT. Pusri. Lumbok Seminung terdapat di wilayah Lampung Barat dan Wisama PT Pusri di daerah Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatra Selatan. Pada kedua tempat tersebut sudah terdapat penginapan yang lengkap. Untuk mengakses keduanya bisa ditempuh dalam sehari.Kedua tempat ini memiliki keunggulan sendiri jika ingin menyaksikan pemandangan Gunung Seminung dari seberang. Lebih indah jika melihat dari area PT. Pusri apalagi jika ingin bercengkrama dengan para nelayan atau ingin memancing lebih asik di area Lumbok Seminung. Hasil tangkapan nelayan berupa ikan Nila, Mujair, harongan, sebarau, sema, dan lainnya. Saya juga kurang hapal nama-namanya, saat disampaikan oleh para nelayan. Kita juga bisa membeli ikan langsung dari mereka.Jika ingin berkunjung ke danau ini bisa via Lampung dengan arah Kota Liwa atau via Sumatra Selatan dengan arah Muara Dua. Waktu tempuhnya kurang lebih 7 jam dari Pusat Kota Bandar Lampung. Untuk berlibur di danau yang hawa sejuk ini bisa dengan tinggal di wisma/vila Lumbok seminung, wisma PT Pusri atau wisma Sinangkalan.