Pulau Oar yang Indah dan Tidak Jauh dari Jakarta
Rabu, 11 Feb 2015 10:50 WIB

Florentina Woro
Jakarta - Cukup 7 jam perjalanan darat dari Jakarta dan disambung naik kapal nelayan, Anda bisa berwisata ke Pulau Oar. Pulau yang masih masuk dalam kawasan TN Ujung Kulon punya pasir putih dan terumbu karang yang masih alami. Indah!Pulau Oar yang masih ada di kawasan Taman Nasional Unjung Kulon, bisa menjadi destinasi liburan Anda berikutnya. Pasirnya putih dan lembut, air lautnya bergradasi biru-hijau nan indah.Tidak perlu menyebrang jauh dari pulau Jawa untuk sekadar menikmati weekend gateway bagi mereka yang tinggal di Jakarta. Pulau Oar yang masih alami bisa menjadi destinasi wisata pantai warga ibukota.Waktu tempuh hanya 15 menit perjalanan laut dari Desa Sumur menggunakan kapal nelayan. Namun, memerlukan waktu 7 jam perjalanan darat dari Jakarta. Pulau Oar masih termasuk dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.Di pulau mini ini, tidak terdapat penginapan ataupun warung penjual makanan, hanya ada penjual kelapa muda. Pulau ini biasanya disinggahi tamu yang menginap di Pulau Umang ataupun pengunjung yang sedang island hopping di kawasan TN Ujung Kulon.Pasirnya halus, itulah kesan pertama ketika menginjakan kaki di Pulau Oar, ketika kami turun dari kapal. Berjalan ke bagian tengah pulau, Anda akan disambut serpihan karang mati yang terbawa ombak. Kemudian ada tanaman merambat dengan bunga berwarna ungu yang memagari pohon rindang di tengah Pulau Oar.Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Oar selain berjemur dan bermain di pantai. Terumbu karang berwarna biru dan kuning cukup banyak di sini, namun harus berenang agak jauh. Untuk di tepi Pulau Oar bisa dikatakan banyak karang mati. Selain snorkeling, pengunjung juga bisa bermain banana boat ataupun jet ski.Ketika kami sampai, langit mendung menyambut di ujung pulau. Namun, ketika matahari bersinar cerah, warna langit dan laut yang biru membuat kami betah berlama-lama di pulau ini. So natural dan indah.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!