Tak Hanya Wisata, Kep Seribu Juga Punya Konservasi Alam

Jakarta - Kepulauan Seribu merupakan salah satu kawasan pelestarian alam bahari di Indonesia, terletak kurang lebih 45 km di sebelah utara Jakarta. Anda dapat menemukan penyu langka hingga terumbu karang.Daratan yang ada di pulau-pulau tersebut tidak sama dengan daratan yang terdiri dari tanah. Demikian juga dengan kekayaan tumbuhan dan satwanya.Tanah yang terdapat di Kepulauan Seribu ditumbuhi oleh tumbuhan pantai, seperti nyamplung, waru, pandan, cemara laut, cangkudu, butun, bogem, sukun, ketapang, dan kecundang.Kekayaan alam laut kepulauan seribu ini terdiri dari karang keras, kima, ganggang, rumput laut, burung pantai, dan masih banyak lagi.Kepulauan Seribu merupakan tempat peneluran penyu sisik dan penyu hijau. Penyu sisik dan penyu hijau yang merupakan satwa langka dan jarang ditemukan di perairan lain, terutama pantai Utara Pulau Jawa.Penyu tersebut ditangkarkan di Pulau Semak Daun. Penangkaran tersebut dimaksudkan untuk memulihkan populasi penyu yang nyaris punah. Kegiatan penangkaran meliputi penetasan telur semi alami dan perawatan anak penyu sampai siap untuk dilepas ke alam.Kepulauan Seribu juga masih sangat alami lautnya, deburan ombak yang menerjang, serta pepohonan yang besar dan hijau. Pancaran matahari di pagi dan sore hari sangat mempesona, bila kita melihat saat terbitnya matahari dan terbenamnya matahari.Adapun wisata Pulau Seribu yang sering dikunjungi oleh wisatawan asing maupun lokal, seperti Pulau Ayer, Pulau Bidadari, Pulau Sepa, Pulau Putri, Pulau Pantara, Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Kotok, dan Pulau Macan.Bulan-bulan yang kurang bagus untuk mengunjungi Kepulauan Seribu adalah pada bulan November hingga Februari. Cuaca yang bagus biasanya pada awal Maret dan Oktober. Semuanya itu bisa terjadi pada bulan-bulannya, mungkin juga tidak.Faktor alam sering berubah, kita tidak dapat memastikan atau menentukan bulan apa yang bagus dan tidak pada keadaan cuaca. Semua itu hanya alam yang bisa membuat.